Kisah Para Anak Muda yang Keliling Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Inspirasi Traveling

Kisah Para Anak Muda yang Keliling Dunia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 22 Okt 2015 16:51 WIB
Mahesa bersama seorang gadis Spanyol (Mahesa/d'Traveler)
Jakarta -

Banyak anak muda Indonesia yang bepergian ke negara lain. Mulai dari mahasiswa sampai blogger, berikut adalah kisah-kisah anak muda Indonesia yang berkeliling dunia.

Sosok anak muda inspiratif pertama adalah salah satu d'Traveler alias travel blogger detikTravel yang bernama Mahesa Krishna (29). Pria yang kini menjadi pegawai BUMN ini pernah menghabiskan waktu 1,5 tahun untuk menjelajah 11 negara di Eropa. Hal tersebut dilakukannya saat mengenyam pendidikan Master pada tahun 2012-2013 di Barcelona, Spanyol

Sambil kuliah, Mahesa menyempatkan diri traveling ke 11 negara dari Spanyol, Portugal, Italia, Vatikan, Prancis, Jerman, Belgia, Belanda, Norwegia, Ceko dan Hungaria. Menurut Mahesa, kuliah dan traveling ke luar negeri banyak membuka pandangan baru soal budaya hingga perbedaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti menambah wawasan, mengenal kedisiplinan, lalu lebih bisa mengerti kenapa harus tertib, mengapa harus tepat waktu, menghargai uang, lalu mendapat cerita dari pengalaman orang lain yang kita temui," ujar Mahesa saat diwawancarai detikTravel via telepon, Rabu (21/10/2015).

Mahesa juga mengungkapkan bahwa traveling di Eropa lebih mudah dari di Indonesia. Meskipun bahasanya berbeda, infrastruktur di Eropa lebih baik dan mudah akses ketimbang di Indonesia.

"Modal nekat bisa karena lebih memungkinkan. Di luar negeri faktor X-nya lebih sedikit ketimbang di Indonesia," cerita Mahesa.


(Archi/d'Traveler)

Apabila Mahesa keliling Eropa saat sedang melanjutkan kuliah, lain lagi dengan traveler wanita asal Klaten yang bernama Archi Persita Wulan Ari. Wanita berumur 28 tahun yang juga aktif sebagai d'Traveler detikTravel ini telah traveling ke berbagai negara Timur Tengah dan Asia karena hobi dan pekerjaannya sebagai tour leader di salah satu travel agent. Menggabungkan hobi dan pekerjaan, kenapa tidak?

"Awalnya saya itu anak rumahan, tapi semenjak kerja di bidang travel jadi keterusan jalan-jalan," curhat Archi.

Seringkali Archi memandu para traveler yang mau berziarah ke Timur Tengah, misalnya saja ke Yerusalem hingga Yordania. Namun selain dari pekerjaan, Archi juga sudah sering traveling ke beberapa negara di Asia seperti Hong Kong hingga Singapura. Bagi Archi traveling ke luar negeri juga mengajarkan banyak hal.

"Kita nggak pernah tahu di luar bagaimana. Ke luar negeri kita bisa belajar banyak. Contohnya budaya antre, lalu lintas, sampai toleransi beragama. Nggak cuma sekedar pamer, tapi belajar dan menambah wwasan," pungkas Archi.

Memang benar, traveling ke luar negeri itu lebih dari sekedar pamer. Ada banyak hal dan nilai yang dapat dipetik dari perjalanan ke sejumlah negara di luar. Sejatinya traveling memang mengajarkan traveler akan arti kehidupan.

Terakhir, detikTravel juga membahas sosok inspiratif anak muda Indonesia yang rajin menulis blog dan telah keliling dunia. Ia adalah Muhammad Arif Rahman, pemuda berumur 29 tahun asal Pati yang berprofesi sebagai pegawai dan aktif menulis blog.


(dok. Muhammad Arif Rahman)

Melalui tulisan bernada jenaka di blog pribadinya, backpackstory.me, membawa Arif untuk traveling keliling dunia. Tapi tidak hanya itu, blog Arif juga telah memenangkan penghargaan Skyscanner Travel Bloscar tahun 2014 kemarin. Semua dari menulis blog!

"Ngeblog itu pertama Maret 2012. Pertama kali dari nulis cerpen, lama-lama suka jalan. Kenapa nggak bikin blog jalan-jalan sekalian," kenang Arif saat menceritakan proses awal menulis blog.

Arif yang mengaku sangat menyukai Inggris dan belum lama kembali dari sana mengatakan, bahwa menulis blog dapat dilakukan oleh siapa saja asal mau. Menurutnya, tidak semua orang suka menulis atau ngeblog. Hanya saja, kalau memang kamu suka menulis dan berbagi, semua itu otomatis bakal berjalan dengan sendirinya. Itulah yang dipercaya Arif.

"Nulislah, karena kamu nggak akan tahu tulisan itu membawa kamu ke mana," papar Arif.

Indonesia memang indah, namun traveling ke luar negeri dapat memperluas cakrawala dan memberi cerita berbeda yang akan manis dikenang. Sekiranya kisah ketiga anak muda Indonesia yang telah traveling ke luar negeri dengan caranya masing-masing di atas, dapat menjadi inspirasi bagi traveler semua.

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Inspirasi Traveling
Travel Highlight Inspirasi Traveling
15 Konten
Kumpulan kisah inspirasi traveling
Artikel Selanjutnya
Hide Ads