Berbagai ekspresi tentunya akan muncul ketika mencoba naik bianglala. Dirangkum detikTravel, Kamis (19/11/2015) inilah 9 tipe turis saat naik bianglala:
1. Terlalu senang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Takut
Bianglala memang tidak mengerikan seperti roller coaster. Namun, tetap ada beberapa orang yang takut naik bianglala karena gondola yang dinaiki akan berputar hingga ketinggian puluhan meter. Tipe yang takut naik bianglala ini biasanya fobia dengan ketinggian.
3. Ketagihan
Siap-siap diajak ke bianglala berulang kali kalau punya teman yang ketagihan naik wahana kincir raksasa itu. Lima putaran saja belum tentu memuaskan untuk orang yang doyan naik bianglala.
4. Santai
Orang dengan tipe santai bisa jadi paling asyik diajak naik bianglala. Gerakannya tidak berlebihan selama di dalam gondola, foto-foto juga tidak terlalu heboh. Dia lebih santai menikmati pemandangan dan asyik diajak ngobrol ringan selama bianglala berputar.
5. Muka datar
Selama naik bianglala, berbagai ekspresi senang atau ngeri akan muncul. Tapi tidak dengan tipe orang yang satu ini. Selama bianglala bergerak, Bibir terkatup dan mata hanya memandang lurus ke depan.
6. Lebay
Orang lebay mirip dengan yang terlalu senang. Hanya saja ia lebih penasaran mencoba berbagai hal yang bisa dilakukan selama di dalam gondola. Dari heboh berbicara tentang pemandangan hingga terus memutar-mutar kemudi yang ada dalam beberapa gondola.
7. Was-was
Tipe orang was-was selalu punya banyak pikiran yang membuatnya tidak tenang. Apalagi ketika gondola mencapai puncak bianglala. Berbagai pikiran seperti takut jatuh, tiba-tiba hujan deras atau bianglala rubuh bisa terus menghantuinya.
8. Selfie mania
Pemandangan yang terlihat dari atas bianglala pastilah keren. Si pecinta selfie tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk foto dengan berbagai angle selama bianglala berputar. Segala kamera yang dibawa, dari ponsel hingga hingga kamera digital akan dipakai untuk selfie berkali-kali sampai puas, sampai kincir raksasa itu berhenti berputar!
9. Kangen pacar
Saat mengendarai bianglala suasanya memang begitu romantis, apalagi menjelang sunset. Traveler yang punya pacar, terlebih yang baru jadian, normal saja jika ingin menikmati momen romantis bersama pujaan hati di bianglala.
Tapi, tipe traveler kangen pacar ini sedikit berbeda. Dia merindukan pasangannya di bianglala secara berlebihan. Jadilah selama naik bianglala tanpa bareng pasangan, orang ini hanya bermuka sedih, bete dan terus membicarakan betapa inginnya dia datang bersama sang pacar.
Nah, kalau kamu yang mana?
(rdy/arradf)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol