Dilansir dari ABC Australia, Kamis (31/12/2015) 1,6 juta orang diperkirakan akan memadati pusat kota Sydney, terutama di kawasan Sydney Harbour, malam nanti. Pergantian tahun akan dipusatkan di kawasan ini dengan pertunjukan kembang api terbesar di benua Australia.
Setelah banyaknya peringatan soal cuaca dan suhu panas, Badan Meteorologi Australia (BoM) memperkirakan cuaca akan baik di kawasan kota Sydney.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan menjadi menyenangkan untuk merayakan tahun baru di Sydney Harbour," tambahnya.
Suhu udara diperkirakan akan mencapai maksimal 25 derajat Celcius di pusat kota Sydney dan sekitar 30 derajat Celcius di sebelah barat Sydney.
Sejak pagi ini, sejumlah orang juga telah terlihat mendirikan tenda di sejumlah tepi pantai di kota Sydney, tentunya untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk melihat pertunjukan kembang api di pergantian hari nanti. Bahkan ada pula yang sudah berkemah sejak tanggal 29 Desember lalu.
"Kami menjadi yang pertama mendirikan tenda di sini," ujar Lenny Choy yang ditemui di kawasan McMahons.
Ada alasan mengapa ia ingin menjadi yang pertama dan mendapat posisi terbaik untuk melihat pertunjukkan kembang api.
"Ini untuk nenek saya. Saya sudah melakukan ini selama 10 tahun," jelas Choy.
Sebanyak 23.000 kembang api rencananya akan diledakkan dari Sydney Harbour Bridge, atau jembatan yang dikenal dengan sebutan mirip gantungan baju tersebut. Tema pertunjukkan kembang api tahun ini adalah 'City of Colour' yang membutuhkan biaya hingga $7 juta, atau sekitar Rp 70 miliar.
Untuk pertama kalinya akan ada proyeksi cahaya di kedua sisi jembatan. Instalasi seni cahaya ini dibuat oleh sejumlah seniman lokal Australia. Beberapa film pendek juga akan diputar mulai pukul 9 malam, sebelum akhirnya pesta kembang api tepat pada pergantian hari.
Untuk pertama kalinya akan ada proyeksi yang dibuat oleh seniman lokal di tiang di kedua sisi jembatan dan film pendek akan berjalan antara 09:00 dan tengah malam kembang api. Kepolisian kota Sydney telah mempersiapkan diri selama 12 bulan setiap tahunnya, untuk perayaan pergantian tahun. Hingga saat ini mereka mengaku belum menerima ancaman teror, tetapi satuannya akan terus waspada.
Sementara itu Dinas Ambulans Kota Sydney mengatakan tahun lalu mereka harus menangani satu pasien setiap 16,5 detik. Waktu tersibuk adalah pukul 12 malam hingga 2 dini hari. Ambulans akan berada di 14 titik lokasi, dan tahun ini ada penambahan jumlah armada ambulans yang disediakan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!