Dalam rilis yang diterima detikTravel dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kamis (18/2/2016) tempat-tempat tersebut adalah empat titik di Kecamatan Manggar dan satu titik di Kecamatan Damar. Kedua kecataman itu berlokasi di Belitung Timur.
"Wilayahnya sangat terbuka, langitnya telanjang bulat. Sebenarnya pengamatan yang paling tepat itu tidak disebutkan tempatnya. Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) sendiri tidak bisa menentukan sebenarnya di mana titik strategis pengamatan itu. Hanya dikatakan wilayahnya harus terbuka. Tidak ada hambatan misalnya pohon pohon atau sesuatu yang menghadang," papar Kepala Dinas Pariwisata Bangka Belitung, Tajuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus untuk fotografer, kami rekomendasikan di Olipier. Karena di sana ada sunrise. Habis sunrise, kemudian pukul 7.10 menit itu mulai detik-detiknya GMT (gerhana matahari total). Nah, itu bisa langsung diabadikan," ujar Tajauddin.
Dinas Pariwisata Bangka Belitung pun berharap, selain fenomena gerhana matahari total, wisatawan dan fotografer yang datang ke Belitung juga jalan-jalan ke berbagai destinasi di Bangka dan Belitung. Nantinya, diharpakan mereka bisa jadi 'duta wisata' untuk menceritakan dan mempromosikan keindahan Bangka Belitung. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan