Pasca Gempa, Festival Gerhana di Mentawai Tetap Sesuai Rencana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Gerhana 2016

Pasca Gempa, Festival Gerhana di Mentawai Tetap Sesuai Rencana

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Kamis, 03 Mar 2016 18:20 WIB
Foto: ilustrasi: Bagus S. Nugroho
Mentawai - Gempa 7,8 Skala Richter mengguncang Mentawai, Sumbar, semalam. Hasil evaluasi Kemenpar, festival menyambut gerhana matahari tetap akan berjalan sesuai rencana.

Dalam rilis Kemenpar kepada detikTravel, Kamis (3/3/2016) Tim Crisis Center Kemenpar langsung bergerak kita gempa terjadi kemarin malam. Mereka langsung memantau dampak gempa terkait pariwisata.

"Kami cepat-cepat melakukan pendataan, memantau informasi, menghubungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan koneksi pariwisata terdekat dengan lokasi kejadian," ujar Ukus Kuswara, Ketua Tim Crisis Center, Kemenpar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untunglah tsunami yang sempat dikhawatirkan tidak terjadi. Meski demikian Tim Crisis Center tetap memantau, sebabnya di Mentawai akan digelar festival menyambut Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 mendatang.

"Semua berjalan sesuai rencana. Festival Mentawai tetap digelar sesuai rencana," jawab Raseno Arya, Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal.

Menurut Raseno, masyarakat setempat cukup paham dengan situasi gempa ini. MeskipunΒ  komunikasi dengan masyarakat di Mentawai termasuk yang berada di Pulau Siberut Selatan belum sepenuhnya lancar, tapi berdasar laporan yang dihimpun Tim Crisis Center Pariwisata, masyarakat di pulau itu telah kembali ke rumahnya dan beraktivitas sebagaimana biasa.

Menyambut event Gerhana Matahari Total, Dinas Pariwisata Mentawai akan mengadakan pertunjukan kesenian, kuliner, permainan tradisional, dan doa bersama lintas agama. Festival akan digelar pada malam sebelum gerhana. (fay/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Gerhana Matahari
Wisata Gerhana Matahari
150 Konten
Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 bakal menjadi event wisata besar di Indonesia. Wisatawan dalam dan luar negeri membanjir ke daerah-daerah yang dilintasi GMT dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Semua tidak mau ketinggalan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads