Jakarta - Sunset, Candi Prambanan, musik jazz, dan kuliner tempo dulu bisa dinikmati sekaligus di DI Yogyakarta. Indihome Prambanan Jazz 2016 menyajikan semuanya dengan sempurna.
Tepat di pukul 16.30 WIB, Sabtu (20/8/2016) kemarin hingga matahari terbenam, Marcel membawakan beberapa lagu romantis andalannya. Ribuan penonton hanyut ikut bernyanyi, ditambah dengan suasana senja yang sejuk.
Latar belakang panggung mempertontonkan kemegahan candi Prambanan, menjadikan pertunjukan sore ini lebih istimewa. Tepat di depan panggung Festival Show, terdapat Pasar Kangen Jogja. Pasar yang menyuguhkan kuliner tempo dulu menghadirkan romantisme bagi pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 (Sukma/detikTravel) |
Terdapat jajanan dan juga minuman khas Yogyakarta. Mulai dari Gudeg, Lempeng Juruh, Oseng-oseng Mercon, dan Kopi Jo yang khas dengan aroma rempahnya.
Halaman rumput yang hijau menjadi tempat lesehan yang pas untuk para penonton menikmati alunan musik. Terdapat dua panggung dalam acara ini panggung Festival Show dan panggung spesial show.
 (Sukma/detikTravel) |
Sejumlah musisi antara lain Boyz 2 Men, Rick Price, Kahitna, Krakatau Reunion, Glen Fredly, Dr & The Professor feat Sruti tampil di panggung Spesial Show. Sedangkan panggung Festival Show menampilkan Trio Lestari, Shaggy Dog, Tulus, Mocca, Yura Yunita, Marcell, dan Rio Febrian. Gelaran ini berlangsung selama dua hari hingga hari ini (21/8)
Semakin malam, suasana semakin semarak. Tata cahaya panggung dan lampu sorot yang menyinari Candi Prambanan menyatu dengan alunan musik.
 (Sukma/detikTravel) |
Acara ini menjadi magnet bagi wisatawan dari luar Kota Yogyakarta. Sebagian besar dari total 8.950 lembar tiket sudah terjual. CEO Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor acara ini, Anas mengatakan bahwa sebagian besar penontonnya datang dari luar kota Yogyakarta.
"Sebagian besar dari luar kota ya, jadi Yogyakarta akan ramai," kata Anas.
(sip/krn)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana