Publikasi ilmiah Prof Hasbullah Thabrany dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan (PKEKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, memang bikin geger sampai disangka sebagai kebijakan pemerintah. Namun Prof Thabrany seolah membuka mata, apa yang kita korbankan dengan membeli 1 pak rokok yang menurut penelitian dia rata-rata Rp 15.000.
Coba saja dipikir baik-baik, apa yang bisa kita beli dengan uang seharga 1 pak rokok. Untuk urusan liburan, di Jakarta saja banyak destinasi wisata yang harganya lebih murah dari 1 pak rokok, seperti dihimpun detikTravel, Selasa (30/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum Fatahillah atau Sejarah Jakarta, tiketnya hanya Rp 5.000. Museum Wayang di depannya juga Rp 5.000. Museum Bank Mandiri juga sama harganya, Museum Bank Indonesia pun tiketnya Rp 5.000.
Itu baru di kawasan Jakarta Kota. Ke daerah pusat ada Taman Suropati dan Taman Situ Lembang yang bisa dinikmati gratis. Planetarium Jakarta harga tiketnya hanya Rp 7.000. Museum Perumusan Naskah Proklamasi harga tiketnya Rp 2.000 dan Museum Nasional harganya cuma Rp 5.000. Sedangkan tiket masuk Monas untuk museum dan puncaknya jika ditotal Rp 15.000, pas dengan satu pak rokok.
Di Selatan Jakarta ada Kebun Binatang Ragunan. Kebun binatang favorit wisatawan di Jabodetabek ini tiket masuknya murah meriah, Rp 4.000 saja.
Ke arah Jakarta Timur, di sana ada Taman Mini Indonesia Indah. TMII harga tiket masuknya Rp 10.000 atau Rp 15.000 di puncak musim liburan, setara 1 pak rokok.
Bayangkan, di Jakarta saja banyak tempat liburan yang harga tiketnya sama atau bahkan lebih murah dari sebungkus rokok. Jadi, pilih rokok atau liburan? (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda