Liburan kadang enggak sesuai rencana karena satu dua hal. Untungya ada sahabat yang jadi penenang kalau kesal saat liburan.
Keadaan ini pernah dirasakan oleh Diah, traveler asal Jakarta. Saat itu dia dan sahabatnya sedang liburan ke Malaysia. Penerbangan yang dipilih adalah midnight flight, jadi saat sampai di imigrasi Diah merasa ngantuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda cendekiawan seharusnya pintar" ujar petugas imigrasi Malaysia.
Saat itu juga Diah merasa kesal. Sebelum membalas perkataan petugas, sahabat Diah langsung ambil tindakan. Sang sahabat yang berada tepat di belakang Diah langsung menenangkan Diah.
"Sabar, sabar, habis ini kita makan yuk yang banyak," kata sahabat Diah.
Benar saja, setalah makan banyak rasa kesalnya langsung hilang. Menurutnya, sahabatnya memang paling mengerti dirinya. Apalagi disaat kesal, sahabat tahu apa yang paling bisa menenangkannya.
Kalau Diah menjadi teman yang ditenangkan, kebalikannya dengan Hasan. Ia menjadi sahabat yang menenangkan. Hasan kawan-kawannya pergi liburan ke kota Yogyakarta. Di tengah liburan, Salah seorang temannya tiba-tiba mendapat telepon dari pacarnya dan saat itu juga minta putus.
Mendengar hal itu Hasan dan kawan-kawannya tidak tinggal diam. Segera Hasan mengajak kawannya untuk berkeliling Kota Yogyakarta semalam suntuk.
"Ampuh, besokkannya dia udah nggak stress lagi. Kaya biasa saja," jelas Hasan.
Terbuktikan kalau kesal saat liburan bisa hilang asal bareng sahabat.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?