"Ada dua, Aceh dan Jakarta," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada awak media di Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).
Soal Aceh, Arief akan membahas tentang Sail Sabang yang puncaknya pada 2 Desember mendatang. Pagelaran Sail itu pun dinilai bakal yang yang terbesar karena pesertanya sampai 100 yacht.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pariwisata tentang Pulau Seribu, rencannya yang paling keliatan pembangunan airstrip di Pulau Panjang. Jadi nanti bisa menggunakan langsung pesawat ke sana," terang Arief.
"Airstrip itu seperti airport tapi ukurannya lebih kecil," tambahnya.
Sebenarnya soal airstrip di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu sudah lama dibahas sejak 2015 lalu. Airstrip bisa dibilang hanya berupa landasan pacu untuk tempat mendarat pesawat-pesawat kecil atau perintis. Sempat beroperasi, tapi sudah lama juga tidak terurus dengan baik.
Baca Juga: Pemprov DKI Segera Realisasikan Proyek Bandara Kepulauan Seribu
Ukuran landasan airstrip di Pulau Panjang tersebut mencapai panjang 900 meter dengan lebar 30 meter. Kemudian, Pulau Panjang memiliki luas sekitar 40 hektare, dan kondisi di sekitarnya kini dipenuhi semak-semak yang tinggi. (aff/wsw)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat