Dalam obrolan dengan detikTravel, di Gedung TransMedia, Selasa (11/7/2017) awalnya, ia secara nekat menjual barang-barang yang dimilikinya dan hanya tersisa 4 barang: ransel, kamera, laptop dan pakaian. Jordan menjual berbagai macam barang miliknya seperti game console, DVD bahkan sepeda di eBay.
Dengan modal yang minim dan didukung oleh bekerja sambil traveling, ia juga mengalami berbagai kendala seperti kehabisan uang atau berada di tempat yang berbahaya. Awalnya, sang ayah juga sempat khawatir akan niatnya yang cukup menantang ini.
(Instagram/@TheLifeofJord)
Ia mengaku, bahwa pilihan hidupnya untuk menjelajahi dunia juga mengubah hidupnya. Dia mendapatkan banyak pelajaran hidup dari berbagai orang yang ditemuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apa inspirasinya untuk traveling, Jordan menjawab bahwa orang-orang adalah inspirasinya. Setiap bertemu orang baru dia merasa sesuatu hal yang berbeda dan berdampak pada dirinya.
"Saya merasa di negara yang berbeda, sesuatu yang berbeda adalah hal yang menantang. Setiap saya bangun dari tidur pasti ada sesuatu yang baru untuk dilihat, untuk dirasakan, dan belum dilakukan sebelumnya. Ini membuatku keluar dari zona nyamanku dan terinspirasi," tuturnya.
Saat ini, ia masih terus ingin berkeliling dan menjelajahi seluruh negara yang ada di dunia. Seperti mottonya, yaitu #TravelContinously atau traveling secara terus menerus. Good luck, Jordan!
Nah, jadi kalau kurang percaya diri, merasa hidupnya cuma begitu-begitu saja, mungkin ini saatnya kamu pergi traveling. Bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang terbukti bisa membuat kamu jadi orang yang lebih baik lagi. Jordan sudah membuktikannya. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum