Arab Saudi di bawah komando Pangeran Arab Saudi Muhammed bin Salman menggarap mega proyek di kawasan Laut Merah, dimulai 2019 nanti dan rencananya akan selesai pada 2022. Mega proyek itu berupa resor dan pulau-pulau pribadi sepanjang 200 km di pesisir pantai Laut Merah.
Deretan resor mewah dan fasilitas berkelas bakal tersedia. Selain itu, para wanita yang datang ke sana dibebaskan memakai bikini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikTravel mewawancarai pengamat dan praktisi yang sudah berkecimpung selama lebih dari 30 tahun di dunia pariwisata, Tedjo Iskandar. Menurutnya, apa yang dilakukan Arab Saudi adalah suatu kesadaran tentang pariwisata.
"Saya tidak mau ngomong soal aturan agama di sana. Tapi, apa yang dilakukan Arab Saudi adalah mereka sudah sadar akan potensi pariwisata di Laut Merah," katanya kepada detikTravel, Senin (7/8/2017).
Menurut Tedjo, Arab Saudi bisa saja mengikuti Dubai di UEA sudah lebih dulu membolehkan wanita pakai bikini selama di pantai. Maka tak heran, banyak turis yang datang ke sana untuk berjemur dan bersantai di Dubai.
"Satu aturan simpel seperti itu saja (membolehkan wanita pakai bikini di pantai) punya dampak besar. Bisa mendatangkan lebih banyak turis dan bikin penasaran. Turis itu suka sesuatu yang baru, lantas yang baru seperti ini di Arab Saudi bisa bikin turis datang ke sana," terang Tedjo yang juga pendiri TTC (Tourism Training Centre).
"Arab Saudi memang ingin mengantisipasi pemasukan devisa mereka, yang tidak mau selamanya bergantung kepada minyak. Mereka sudah 'melek' dan mau memperkuat ekonomi. Ya tentu, caranya dengan pariwisata," tambahnya.
Apa Arab Saudi mau mengincar turis China yang notabenya market pariwisata terbesar di dunia?
"Bisa jadi, mengapa tidak. Orang China nggak punya pulau-pulau. Arab Saudi bikin resor mewah, bisa jadi orang China mau datang ke sana dan merasakannya apalagi peraturannya tidak 'ketat'," tutup Tedjo. (aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo
Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan