'Surga' Tenggelam di Sulteng akan Dipetakan Potensi Wisatanya

Jakarta - Keindahan alam bawah laut Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, jarang terkspose. Rencananya, Mapala Universitas Indonesia akan melakukan eksplorasi.

Lewat rilis dari Mapala Universitas Indonesia pada detikTravel, Selasa (26/9/2017), mereka akan mengeksplorasi 'surga' tenggelam di Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan ini ditujukan untuk memetakan potensi pariwisata bahari.

Kegiatan yang bertajuk 'Explore to Conserve' itu akan berlangsung dari tanggal 21 Oktober – 4 November 2017. Lokasi persisnya adalah Teluk Tomini di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Perairan Parigi Moutong tercatat sebagai salah satu titik dalam segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle). Bahkan, lokasi ini dijuluki sebagai Heart of Coral Triangle karena terdapat ratusan karang raksasa berukuran diameter mencapai 2 meter.

Karang laut di Teluk Tomini (Dok. Rully Nasution/Mapala UI)

Karang-karang ini membentuk taman karang yang disebut-sebut sebagai "Surga yang tenggelam'. Cantik!

Kawasan terumbu karang yang tersimpan di Teluk Tomini seluas 1031 hektar dan sudah mulai dilirik oleh para penyelam dunia. Apalagi letak geografis Teluk Tomini dilewati oleh garis khatulistiwa.

Hal ini mendukung tumbuh kembang ekosistem perairan yang bernaung didalamnya. Sebelum terjamah dan menjadi destinasi populer, sudah selayaknya pemerintah dan masyarakatnya mengenal lebih dalam akan potensi tersebut.

Kawasan terumbu karang yang tersimpan di Teluk Tomini seluas 1031 hektar (Dok. Rully Nasution/Mapala UI)

Eksplorasi Parigi Moutong akan menjadi salah satu upaya Mapala UI untuk mengungkap potensi tersebut kepada masyarakat lokal dan pemerintah. Harapannya pembangunan pariwisata di Parigi Moutong dapat lebih efektif dan tepat sasaran.

"Teluk Tomini (Parigi Moutong) memiliki banyak potensi, mulai dari kekayaan laut, kehidupan sosial,budaya masyarakat pesisir, dan sejarah. Semoga dengan adanya penelitian ini semakin meningkatkan potensi pariwisata yang ada sehingga berdampak pada perekonomian masyarakatnya," ujar Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun, di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar.

Mapala UI akan mengirim 8 penyelam yang telah dilatih intensif oleh Oseanografi LIPI dan WWF Indonesia. Pemetaan ini melingkupi titik terumbu karang, pengecekan kualitas terumbu karang, dan dokumentasi potensi bawah laut.

Karang laut yang beragam (Dok. Rully Nasution/Mapala UI)

Selama 6 bulan melakukan persiapan, tim mendapatkan banyak sambutan positif dari berbagai pihak. Eksplorasi ini bekerja sama dengan PT Indonesia Infrastructure Finance, PT. Patra Jasa, Aqua, dan Universitas Indonesia.

"Sudah saatnya pecinta alam bukan hanya sekadar melakukan kegiatan ekstrem tapi juga membawa manfaat untuk lingkungan dan memberikan kontribusi untuk dunia pendidikan melalui penelitian," ucap Aulia Farazenia selaku ketua pelaksana Mapala UI Marine Exploration Parigi Moutong. (msl/rdy)