Jelang Natal dan Tahun Baru, Gaya Traveling di Indonesia Berubah

Jakarta - Tren traveling orang Indonesia menjelang liburan akhir tahun ini mengalami perubahan. Bukannya ke destinasi populer, namun lebih banyak berkunjung ke destinasi baru.

Sepanjang tahun 2017, traveler Indonesia mengalami sedkikt perubahan dalam gaya traveling. Hal ini diungkapkan oleh Mister Aladin, salah satu situr pemesanan hotel domestik dan internasional.

Dari rilis yang diterima detikTravel, Rabu (20/12/2017) perubahan ini dilihat dari pemesanan hotel yang dilakukan traveler Indonesia yang berubah. Perubahan ini dilihat dari destinasi dan jumlah malam menginap di hotel.

Dilihat dari pemesanan hotelnya, menjelang Natal dan Tahun Baru, traveler Indonesia banyak melakukan pemesanan untuk luar kota-kota besar. Seperti ke Lombok, Puncak, Bangka Belitung, dan Batam. Sedangkan untuk ke luar negeri, traveler Indonesia sudah banyak mengunjungi Jepang, Eropa, dan Australia. Hal ini bisa dinilai, bahwa traveler Indonesia telah melirik destinasi baru untuk berlibur.

Biasanya, rata-rata traveler akan cenderung memesan hotel bila berlibur ke luar negeri, satu bulan sebelum traveling. Biasanya mereka memesan untuk menginap 3-5 malam. Akan tetapi, untuk destinasi negara tetangga, seperti Malaysia, Singaputa traveler cenderung memesan hotel satu minggu sebelum berlibur. Pemesanannya pun hanya untuk 1-2 malam, atau liburan akhir pekan.

Mister Aladin juga mengungkapkan destinasi populer di tahun 2017. Untuk domestik, Top Destination adalah Jakarta, Bandung, dan Bali. Sedangkan untuk destinasi Internasional, Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, dan Jepang. (wsw/fay)