Ajakan Leonardo DiCaprio Menjaga Alam Indonesia

Jakarta - Selain sebagai aktor, Leonardo DiCaprio juga terkenal sebagai pecinta alam. Bahkan dia mengajak untuk menjaga alam Indonesia.

Siapa yang tidak kenal Leonardo DiCaprio? Aktor papan atas Hollywood ini sudah membintangi banyak film berkelas. Di balik pamor aktingnya, pria 43 tahun itu juga terkenal dengan berbagai aksi dan gerakan untuk menyelamatkan dan menjaga lingkungan.

Lihat saja Instagram pribadinya, @leonardodicaprio. Dilihat detikTravel, Jumat (8/2/2018) bio Instagram-nya saja tertulis Actor and Environmentalist. Lewat Instagram pula, Leonardo DiCaprio mengajak seruan untuk menjaga alam di berbagai destinasi dunia. Termasuk, Indonesia!

Yang terbaru, dia me-repost postingan foto seorang pecinta alam. Foto lautan biru nan jernih yang ternyata ada di Raja Ampat, Papua Barat. 'Mari kita lindungi Raja Ampat dan ekosistem laut yang rapuh lainnya,' begitu caption yang dituliskan Leonardo DiCaprio.

#Regram #RG @mattiasklumofficial: A tranquil place of incomprehensible marine wealth! The rich waters of the Raja Ampat archipelago off Western Papua, Indonesia are some of the richest marine ecosystems in the world. Let's protect Raja Ampat and other fragile marine ecosystems! Shot on assignment with @ansgarklumphotos & @einars.pics #rajaampat #indonesia #marine #ecosystem #paradise #protectouroceans #divers #instagood #photooftheday #mattiasklum #nikonambassador #conservation @natgeo @thephotosociety @irisalexandrov @alexandrovklumofficial @natgeotravel @mattiasklumcollection @tierragrandefilms

A post shared by Leonardo DiCaprio (@leonardodicaprio) on Feb 7, 2018 at 4:24pm PST

Menurut dia, Raja Ampat merupakan laut dengan ekosistem yang sungguh kaya. Sungguh, jangan sampai kekayaannya rusak.

BACA JUGA: Kenapa Kamu Harus ke Raja Ampat?

Ya, Leonardo DiCaprio memang begitu bersemangat untuk mengajak orang-orang untuk menjaga lingkungan. Baik dari bawah laut sampai atas gunung, hingga keberlangsungan hidup satwa-satwa yang dilindungi.

Soal satwa, dia pernah memposting foto kehidupan gajah di Sumatera Utara. Gajah-gajah di sana tersingkir kehidupannya akibat perkebunan kelapa sawit, sehingga mulai masuk perkampungan warga. Serta, perburuan liar yang tak terbendung.

#Regram #RG @nytimes: This small agricultural village in the hills of Indonesia's Sumatra island is a testament to happy days in human-elephant relations. When the village — Gajah Makmur, which means "Prosperous Elephant" — was founded in 1991, residents nursed an injured wild elephant back to health. But then it disappeared into the forest, never to be seen again. But when wild elephants raided, villagers organized into brigades and used everything they could gather — pots and pans, a megaphone — to scare off the rampaging giants, forcing them to a palm oil plantation elsewhere. It was just 1 example of how the rapid expansion of palm oil plantations into elephant territory in Indonesia has brought humans and elephants into more frequent conflict. Increasingly, that conflict is deadly. Sumatra, in the western part of the country, has one of the largest populations of Asian elephants outside India. But their numbers are decreasing quickly, from an estimated 2,800 in 2007 to around 1,700 in 2014. Along with habitat destruction, poaching is considered a major threat to the species. @kemaljufri took this photo of an elephant transporting palm oil tree branches. Visit the link in our profile to read more. #🐘

A post shared by Leonardo DiCaprio (@leonardodicaprio) on Jan 16, 2018 at 7:17pm PST

Tidak hanya Indonesia, banyak pula negara lain yang diperhatikan Leonardo DiCaprio. Dengan pamornya sebagai aktor kelas wahid, dia mengajak semua orang untuk menjaga keberlangsungan alam. Layak diacungi jempol. (aff/aff)