Dolar AS Naik, Jangan Banyak Belanja Dulu di Luar Negeri

Foto: Ilustrasi dolar AS (Agung Pambudhy/detikFoto)

Jakarta - Kenaikan harga dolar AS banyak berpengaruh di sektor pariwisata. Khususnya, dalam hal penukaran mata uang.

Hari ini, dolar AS melonjak cukup tinggi. Tentunya, ini menjadi momen yang tidak tepat untuk menukar rupiah ke mata uang asing saat traveling.

Menurut Rudiana, Vice President Astindo dan Marketing Director WITA Tour, saat ini traveler yang ingin berwisata ke luar negeri sebaiknya lebih cerdas untuk mengeluarkan uang di saat-saat ini,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya tips yang paling bagus buat orang Indonesia yang ke luat negeri saat-saat sekarang ini harus pandai memilah mana yang boleh dibeli mana yang tidak," ujarnya saat dihubungi detikTravel, Senin (5/3/2018).

BACA JUGA: Dolar AS Naik: Baik Buat Turis ke Indonesia, Tapi...

Selain itu, menurut Rudiana, sebaiknya hindari untuk membeli barang yang bisa ditemukan di Indonesia. Ini bisa meminimalisir pengeluaran saat di luar negeri,

"Gunakan keuangannya dengan bijak, barang yang ada di Indonesia jangan dibeli di luar, hemat dan lebih bijak dalam membelanjakan keuangannya, gunakan kartu kredit dengan bijak juga," tambahnya.

Traveler juga sebaiknya hindari untuk berwisata belanja berlebihan saat ke luar negeri. Baiknya, telaah lebih lanjut pengeluaran saat traveling. Prioritaskan tempat tinggal, makanan dan transportasi. Pintar-pintar mengeluarkan uang saat traveling ya, traveler!

BACA JUGA: Dolar AS Naik, Ini Pengaruhnya Buat Traveler

(sna/aff)

Travel Highlights

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel

Liburan Diganggu Dolar

11 Konten

Dolar AS yang melambung tinggi mengganggu rencana liburan para traveler ke luar negeri. Ongkos liburan mendadak menjadi mahal gara-gara nilai tukar. Lanjut ke luar negeri atau ganti tujuan nih?

Artikel Selanjutnya