Pria yang dikenal dengan akun Instagram @walktopalestine ini sudah memulai perjalanannya sejak Agustus 2017 lalu. Ia memulai aksinya dalam bentuk aksi jalan kaki kemanusiaan dan solidaritas.
Tujuannya supaya masyarakat dunia lebih peduli dengan Palestina. Dalam wawancara ekslusif dengan detikTravel, Benjamin mengungkap risiko kalau dia bisa dilarang masuk Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bisa saja aku tidak dapat memasukinya meskipun sudah sampai, tetapi jika bisa, aku akan bertemu pada orang-orang, traveling dan melihat lebih lanjut kejadian di sana. Aku akan berteman dan membantu mereka," ujarnya.
Sejauh ini, Benjamin telah menempuh 3.000 kilometer mencapai Istanbul, Turki. Ia masih memiliki 2.000 kilometer lagi untuk ditempuh. Awalnya, ia memulai aksi jalan kaki dari Gothenburg, Swedia.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan