Selain Inggris yang sudah mengeluarkan Travel Advice, pemerintah AS juga mengimbau pada warganya yang sedang dan mau traveling ke Indonesia.
Dalam laman resmi U.S. Embassy & Consulates in Indonesia seperti yang dilihat detikTravel, Minggu (13/5/2018) pemerintah AS menginformasikan ledakan bom yang terjadi di Surabaya. Dengan tulisan, 'Security Alert: Explosions in Surabaya, Indonesia (May 13, 2018)'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Terkait Bom di Surabaya, Inggris Keluarkan Travel Advice
Pemerintah AS juga mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati dan memantau perkembangan.
"Actions to Take: Seek secure shelter. Review your personal security plans. Monitor local media for updates. Be aware of your surroundings," begitu imbauannya.
Tiga bom meledak di Surabaya dengan waktu tiap ledakan hanya berselang beberapa menit. Bom bunuh diri yang meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercelah Jalan Ngagel Madya Utara terjadi pukul 06.30 WIB.
Kejadian kedua terjadi di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, sekitar pukul 07.15 WIB. Dan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuno terjadi pukul 07.53 WIB.
BACA JUGA: Polisi Sebut Korban Meninggal Bom Gereja Surabaya Lebih dari 11
Simak juga video "Bom di Surabaya, 5 Negara Ini Keluarkan Travel Advice":
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia