Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali mempertahankan pencapaian sebagai salah satu dari jajaran 10 besar maskapai global dengan capaian On Time Performance (OTP) terbaik. Dari rilis yang diterima detikTravel, Senin (11/6/2018), Garuda Indonesia masuk kategori maskapai global dengan jumlah penerbangan di atas 15 ribu.
Berdasarkan laporan lembaga pemeringkatan OTP Independen Official Airline Guide (OAG) Flightview, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian OTP arrivals sebesar 88.0 persen selama bulan Mei 2018 dengan jumlah flights mencapai 18.422 flight.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: April 2018, Citilink Maskapai Paling Tepat Waktu di Asia Tenggara
Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai Indonesia yang masuk dalam top 30 maskapai global dengan capaian OTP terbaik di periode Mei 2018 versi OAG Flight View.
"Garuda Indonesia terus berupaya mempertahankan capaian OTP yang terus menunjukan pertumbuhan positif. Kami tentunya terus melakukan koordinasi intensif dalam me-maintain capaian ini, khususnya dengan optimalisasi lini layanan operasional agar selalu mengedepankan komitmen Operation Excellence dalam menyediakan standar layanan penerbangan maskapai global," ungkap Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury.
Selain itu, Garuda Indonesia terus memperkuat capaian tingkat ketepatan waktu jelang operasional peak season Hari Raya Lebaran 1439 H mendatang. Garuda Indonesia juga melakukan peningkatan capaian OTP secara keseluruhan menjadi 90 persen selama periode Mei 2018.
"Garuda Indonesia optimistis layanan operasional penerbangan selama periode peak season Lebaran akan berjalan dengan lancar. Upaya peningkatan layanan operasional tersebut salah satunya kami antisipasi dengan peningkatan capaian OTP jelang periode peak season ini," tambah Pahala.
Pihak Garuda Indonesia juga terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh layanan bandara. Hal ini dipastikan demi kelancaran operasional agar bisa terus berjalan kondusif jelang masa Lebaran 2018.
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum