"Silakan ke Bali! Suasana Bali ok, teman-teman netizen juga silakan memposting suasana terkini di Bali. Silakan capture di Kuta, Nusa Dua, Seminyak, Sanur, Ubud, Uluwatu, Nusa Penida, Tanah Lot, dan spot destinasi lain yang tetap ramai dan asyik," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dalam siaran pers yang diterima detikTravel, Selasa (3/7/2018).
Erupsi Gunung Agung terjadi pada tanggal 3 Juli 2018, pukul 04.13 Wita. Dilihat detikTravel dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), mengimbau pendaki atau wisatawan agar tidak berada di Zona Perkiraan Bahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video 'Wisatawan Tetap Merasa Aman Liburan di Bali'
Zona Perkiraan Bahaya berada di radius 4 km dari Puncak Gunung Agung. Area ini bersifat dinamis dan terus dievaluasi, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu. Pagi tadi, Gunung Agung juga erupsi lagi.
"Situasi on - off seperti ini memang kadang menyulitkan. Tetapi ya beginilah nature dan culture-nya Gunung Agung. Tidak ada yang bisa memprediksi dengan tepat dan pasti, kapan akan terjadi erupsi," kata Arief.
"Saya memperoleh laporan dari tim Crisis Center, Bali Tourism Hospitality, dan sampai sekarang suasananya kondusif," ungkapnya.
Arief juga mengimbau agar wisatawan tetap memantau perkembangan terkini soal Gunung Agung. Khususnya maskapai, sebab abu dan asapnya bisa mempengaruhi penerbangan.













































Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca