Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, umumnya festival musik memang selalu sukses mendatangkan keramaian. Sehingga membalut wisata melalui musik adalah cara tepat untuk mengundang wisatawan.
"Untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal. Dan, musik adalah salah satu jawabannya. Begitu artis-artis terkenal tampil, wisatawan akan datang untuk mendapatkan hiburan. Sebab, belum tentu sebulan sekali momen itu mereka dapat. Jadi silakan datang ke Buleleng. Silakan nikmati hiburan paten ala Wonderful Indonesia," kata Menpar dalam keterangan tertulis, Rabu (1/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menpar melanjutkan, Buleleng juga memiliki tari-tarian dengan beragam fungsi dalam masyarakat, termasuk tarian sakral. Puri sendiri menjadi pusat untuk tarian sakral, sementara yang di luar bersifat sakral dipentaskan di Sasana Budaya dan panggung.
"Semua nanti bisa dinikmati oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," kata Menpar Arief Yahya.
Jadwal penampilan SID dalam Festival Buleleng 2018 jatuh pada tanggal 5 Agustus, sedangkan D'MASIV akan memeriahkan festival pada tanggal 6 Agustus nanti.
"SID dan D'MASIV akan tampil di Tugu Singa Ambara Raja. Adanya di Zona A. SID akan tampil di puncak acara Festival Buleleng dan D'MASIV tampil di acara penutupannya," ujar Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Selain penampilan musik dari band kondang, hiburan yang ada dijamin paten, karena juga akan digelar pameran kuliner dan UMKM, kesenian tradisional masyarakat Buleleng, Parede, seni tari kolaborasi, dan penyanyi atau band lokal. Dengan adanya promosi yang sudah dahulu dilakukan maka harapan Nyoman festival kali ini lebih meriah dan lebih menghidupkan ekonomi masyarakat lokal.
"Basis penggemar SID di wilayah Bali sangat kuat dan solid. Bahkan boleh dibilang fanatik. Grup band pelantun lagu 'Bukan Pahlawan' dan "Punk Hari Ini" ini juga memiliki basis masa besar di Bali," ujarnya.
Sementara untuk band D'MASIV tidak perlu ditanyakan dalam mendatangkan keramaian penonton di setiap penampilannya, karena fans D'MASIV sudah menyebar ke seluruh Indonesia. (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum