Penyebab Gili Lawa Kebakaran Masih Diselidiki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penyebab Gili Lawa Kebakaran Masih Diselidiki

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 02 Agu 2018 18:42 WIB
Gili Lawa yang terlihat hitam karena kebakaran pada Rabu (1/8) malam (dok Taman Nasional Komodo)
Labuan Bajo - Kebakaran terjadi di Gili Lawa yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Komodo, NTT. Penyebabnya masih diselidiki.

Rabu (1/8) malam, kebakaran terjadi di Gili Lawa. Api melahap habis bagian puncaknya dan padang savana. Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan menjelaskan, kini penyebab kebakarannya masih diselidiki.

"Masih dalam proses penyelidikan di Polres Manggarai Barat. Saat kebakaran, memang ada beberapa kapal di sekitar Gili Lawa, mereka itulah yang dimintai keterangan dan informasi," kata Budhy kepada detikTravel, Kamis (2/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Gili Lawa Taman Nasional Komodo Kebakaran, Ini Kronologinya

Beredar beberapa kabar, bahwa kebakaran di Gili Lawa disebabkan oleh putung rokok dan beberapa wisatawan yang menyalakan kembang api. Namun, Budhy masih menegaskan kalau penyebab kebakaran di Gili Lawa masih dalam penyelidikan.

"Sekali lagi, penyebabnya masih diselidiki. Penyebabnya bisa karena banyak hal, tentu ada aktivitas yang menyalakan api," tegas Budhy.

Gili Lawa merupakan pulau yang tidak berpenghuni dan penuh dengan padang savana. Ditambah sedang kemarau, maka sangatlah berbahaya jika ada percikan api yang bisa membuat kebakaran besar.

"Sekarang hal ini sudah ditangani kepolisian dan kami dari pihak Taman Nasional Komodo membantu penyelidikan," tutup Budhy.

Tonton juga video: Gili Lawa Kebakaran, Begini Penampakannya
[Gambas:Video 20detik] (aff/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Gili Lawa Kebakaran
Gili Lawa Kebakaran
27 Konten
Pulau Gili Lawa di Taman Nasional Komodo kebakaran. Hal ini disayangkan wisatawan, karena tempat ini adalah destinasi yang indah. Kalau ada yang bertanggung jawab, mereka harus ditindak tegas.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads