3 Fokus Kemenpar Pulihkan Pariwisata Lombok Pasca Gempa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Fokus Kemenpar Pulihkan Pariwisata Lombok Pasca Gempa

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 30 Agu 2018 16:10 WIB
Menpar Arief Yahya saat meninjau Gili Trawangan (dok TCC Kemenpar)
Mataram - Dalam kunjungannya ke Lombok hari ini pasca gempa, Menpar Arief Yahya memfokuskan pemulihan pariwisata dalam 3 poin. Apa saja?

Tepat hari Kamis ini, (30/8/2018) Menpar Arief Yahya beserta tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar meninjau langsung kondisi infrastruktur dan lapangan di Lombok.

BACA JUGA: Menpar Tinjau Infrastruktur Pariwisata di Lombok Pasca Gempa

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat pesan singkat pada detikTravel, Arief mengungkapkan 3 poin utama dari kunjungannya ke Lombok hari ini.

"Saya juga menjelaskan sesuai instruksi Presiden dan Wapres, pemulihan Lombok dilakukan mulai tanggal 1 September. Untuk itu, Kemenpar akan mendukung pemulihan Pariwisata di Lombok melalui 3 hal," terang Arief.

Poin pertama adalah tentang manusia atau masyarakat Lombok. Penyembuhan trauma pasca gempa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama karena mereka adalah pelaku pariwisata yang bersinggungan langsung dengan turis.

"Saya berterima kasih kepada TNI/Polri yang telah melakukan trauma healing kepada masyarakat dan industri, salah satunya dengan cara spiritual. Untuk pemulihan bagi Industri, saya telah bicara dengan Ketua OJK untuk relaksasi aturan, misal pengurangan bunga pinjaman," pungkas Arief.

BACA JUGA: Datangi Lombok Pasca Gempa, Ini Kata Menteri Pariwisata

Poin berikutnya adalah tentang destinasi wisata di Lombok yang terdampak gempa. Arief berharap agar semua infrastruktur menuju tempat wisata dan akomodasi dapat segera dibenahi untuk menyambut wisman kembali.

"Saya mencontohkan tadi di Pelabuhan Teluk Nara, agar segera diusulkan untuk perbaikan," ujar Arief.

Poin terakhir yang tak kalah penting adalah melakukan pemasaran NTB kembali. Anggaran dalam jumlah besar untuk promosi pun telah disiapkan.

"Promosi tetap dilakukan, NTB tetap dijual, anggaran sudah disiapkan Kemenpar, jumlah nya 20 Miliar Rupiah!" terang Arief. (bnl/aff)

Hide Ads