Tepat hari Kamis ini, (30/8/2018) Menpar Arief Yahya beserta tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar meninjau langsung kondisi infrastruktur dan lapangan di Lombok.
BACA JUGA: Menpar Tinjau Infrastruktur Pariwisata di Lombok Pasca Gempa
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga menjelaskan sesuai instruksi Presiden dan Wapres, pemulihan Lombok dilakukan mulai tanggal 1 September. Untuk itu, Kemenpar akan mendukung pemulihan Pariwisata di Lombok melalui 3 hal," terang Arief.
Poin pertama adalah tentang manusia atau masyarakat Lombok. Penyembuhan trauma pasca gempa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama karena mereka adalah pelaku pariwisata yang bersinggungan langsung dengan turis.
"Saya berterima kasih kepada TNI/Polri yang telah melakukan trauma healing kepada masyarakat dan industri, salah satunya dengan cara spiritual. Untuk pemulihan bagi Industri, saya telah bicara dengan Ketua OJK untuk relaksasi aturan, misal pengurangan bunga pinjaman," pungkas Arief.
BACA JUGA: Datangi Lombok Pasca Gempa, Ini Kata Menteri Pariwisata
Poin berikutnya adalah tentang destinasi wisata di Lombok yang terdampak gempa. Arief berharap agar semua infrastruktur menuju tempat wisata dan akomodasi dapat segera dibenahi untuk menyambut wisman kembali.
"Saya mencontohkan tadi di Pelabuhan Teluk Nara, agar segera diusulkan untuk perbaikan," ujar Arief.
Poin terakhir yang tak kalah penting adalah melakukan pemasaran NTB kembali. Anggaran dalam jumlah besar untuk promosi pun telah disiapkan.
"Promosi tetap dilakukan, NTB tetap dijual, anggaran sudah disiapkan Kemenpar, jumlah nya 20 Miliar Rupiah!" terang Arief. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!