Pemkab Bahas Polemik Peternakan Ayam di Geopark Gunung Sewu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ancaman Bagi Geopark Gunung Sewu

Pemkab Bahas Polemik Peternakan Ayam di Geopark Gunung Sewu

Usman Hadi - detikTravel
Rabu, 12 Sep 2018 12:10 WIB
Peternakan Ayam di Geopark Gunung Sewu (Istimewa/Cahyo)
Gunungkidul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggelar rapat siang ini. Membahas peternakan ayam di kawasan Geopark Gunung Sewu yang menjadi polemik.

"Ini nanti teman-teman baru rapat ya mas," kata Bupati Gunungkidul Badingah kepada wartawan di Kantor Pemkab Gunungkidul, Rabu (12/9/2018).

Peternakan ayam yang digarap PT Widodo Makmur Unggas di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, memang menjadi polemik. Kalangan aktivis lingkungan mengkritik keras pembangunan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalangan aktivis menyebut keberadaan peternakan ayam tersebut mengancam kelestarian geopark. Kemudian, mereka juga mengecam aktivitas pembangunan yang sudah dimulai, meskipun Amdal belum turun.

Polemik peternakan ayam tersebut direspon Pemkab Gunungkidul. Pemkab menggelar rapat siang ini. Salah satu pejabat yang diketahui mengikuti rapat yakni Sekda Gunungkidul, Drajat Ruswandono.

"Sebentar lagi rapat di Pak Sekda. Nanti untuk hasilnya biar disampaikan Pak Sekda," tutur Badingah.

BACA JUGA: Peternakan Ayam di Geopark Gunung Sewu Tak Langgar Tata Ruang?

Saat ditanya dokumen perizinan yang belum dilengkapi PT Widodo Makmur Unggas, Badingah enggan menjawab. Dia meminta media mengkonfirmasi ke dinas yang menangani perizinan.

"Kalau tidak, langsung tanyakan pada perizinan saja mas. Ini teman-teman baru rapat," pungkas dia.



Video Peternakan Ayam di Geopark Gunung Sewu Jadi Polemik (aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Geopark Gunung Sewu Terancam
Geopark Gunung Sewu Terancam
44 Konten
Kelestarian Geopark Gunung Sewu yang mencakup wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur terancam. Sebabnya pembangunan peternakan ayam, yang menghancurkan bukit karst pun nanti limbahnya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads