Walaupun belum memiliki Amdal, namun perusahaan tersebut tetap membangun sejumlah kandang. Kini telah berdiri sejumlah kandang ayam di .Dusun Tonggor, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Sementara beberapa bukit karst yang seharusnya dilindungi, telah rata dengan tanah dan dijadikan kandang-kandang ayam.
"Sudah lama sih mas (pembangunan peternakan ayam), mulai meratakan bukit sekitar dua tahunan yang lalu. Sekarang kan sudah beda lagi, (area peternakan) semakin melebar lagi," kata salah satu warga Pacarejo, Amin, kepada detikcom, Kamis (13/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru yang sebenarnya merusak alam itu kan tentang (meratakan bukit) pakai alat berat beko. Kalau menurut saya itu, bukan limbah peternakan ayamnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Sekarang Namanya Geopark Gunung Sewu Minus 5
Amin menuturkan, dia dan sejumlah warga lainnya di Pacarejo memang tidak mempersoalkan keberadaan peternakan ayam tersebut. Alasannya karena warga bisa mendapatkan pekerjaan dari PT Widodo Makmur Unggas.
"Sebenarnya kalau saya tidak terlalu menanggapi serius-serius banget tentang limbah ternaknya. Kalau ternaknya bebas kalau menurut saya, bisa dipakai pupuk. Warga juga dapat pekerjaan," pungkas Amin. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit