Dalam acara diskusi diskusi Penataan Kalimalang dan Pembangunan Wisata Situ Rawa Gede di Ruang Krakatau, Hotel Horizon Bekasi, Senin (22/10/2018), sejumlah desain atau siteplan terkait revitalisasi mulai ditampilkan di depan publik.
Dalam presentasi yang ditampilkan oleh Tim Kerja Bersama Walikota dan Gubernur, Sibarani Sofian selaku founder studio desain Urban+ memaparkan ide yang nantinya akan diterapkan di sisi Kalimalang samping pusat perbelanjaan Giant (Jl Jendral Ahmad Yani No 1, Marga Jaya, Bekasi Selatan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai sisi Kalimalang yang akan dikerjakan lebih dulu pada tahap I, nantinya lokasi di samping Giant akan disulap menjadi ruang publik bernuansa hijau yang ramah pejalan kaki.
Sungai akan dibelah jadi dua oleh jalur pejalan kaki (Randy/detikTravel) |
Lewat salah satu desain, ditampilkan kalau nantinya sungai di samping Giant akan dibelah dua. Di area tengahnya akan dibuat jalur pejalan kaki.
Selain jalur pejalan kaki yang membelah sungai, di kedua sisinya juga akan dihiasi oleh air mancur menari dan laser. Nantinya ruang itu akan jadi ruang selebrasi. Tak lupa juga panggung pertunjukan di tengahnya.
Tepat di sisi Giant, akan dihadirkan ruang publik dalam bentuk Taman Chandrabaga. Merujuk pada asal-usul nama Bekasi yang berawal dari bahasa Sansekerta Candrabhaga yang berarti bulan dan bagian, taman itu juga akan dibuat berbentuk seperti bulan.
Akan dibuat Taman Chandrabaga sebagai ruang publik (Randy/detikTravel) |
Menariknya lagi, sejumlah informasi terkait sejarah panjang Bekasi juga akan dihadirkan. Faktanya, Bekasi ikut ambil bagian dalam sejarah 5 kerajaan besar dari Segara Pasir (abad 2-4 masehi) hingga Kerajaan Jayakarta yang terakhir.
Untuk rekreasi warga, akan dihadirkan juga 3 ruang edupark. Rencananya akan ada rumah pohon, pohon buah hingga taman belajar.
"Keuntungannya buat kita nilai ekonomi yang baik, karena masyarakat yang happy akan punya nilai produktifitas yang tinggi," ujar Sibarani.
Foto: (Randy/detikTravel) |
Akan hadir air mancur menari dan ruang hijau (Randy/detikTravel) |
Tidak hanya dari segi desain, ruang pemeliharaan air juga akan ada di sana. Sejatinya, aliran Kalimalang hadir untuk mengalirkan air bersih ke Jakarta. Fungsi awalnya tentu harus tetap hadir.
Dalam perjalanannya, desain yang sudah ada bisa saja mengalami penyesuaian lebih lanjut. Hanya untuk sementara, inilah wujud dari revitalisasi Kalimalang tahap I.
Foto: (Randy/detikTravel) |












































Sungai akan dibelah jadi dua oleh jalur pejalan kaki (Randy/detikTravel)
Akan dibuat Taman Chandrabaga sebagai ruang publik (Randy/detikTravel)
Foto: (Randy/detikTravel)
Akan hadir air mancur menari dan ruang hijau (Randy/detikTravel)
Foto: (Randy/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional