Menpar: Target Wisman Tidak Tercapai, Target Devisa Tercapai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menpar: Target Wisman Tidak Tercapai, Target Devisa Tercapai

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 20 Des 2018 18:10 WIB
Menpar: Target Wisman Tidak Tercapai, Target Devisa Tercapai
Foto: Menpar Arief Yahya (Randy/detikTravel)
Jakarta - Target 17 juta wisman di tahun 2018 tidak tercapai. Namun target devisa di tahun ini sebesar US$ 17 miliar optimistis akan tercapai.

Tahun 2018 ini target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dipatok sebesar 17 juta orang. Namun target ini tidak terealisasi, karena kenyataannya hanya sekitar 16,2 juta wisman sampai akhir tahun ini atau hanya sekitar 95% dari target yang ditetapkan.

Namun kabar baiknya, target devisa dari sektor pariwisata sebesar US$ 17 Miliar tahun 2018 ini optimis akan tercapai. Sampai saat ini, devisa yang masuk dari sektor pariwisata sudah lebih dari US$ 17 Miliar, dengan rata-rata spending wisatawan mencapai US$ 1.100.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bad newsnya adalah, target wismannya kemungkinan 17 juta tidak tercapai. Good newsnya target devisa tercapai. Kalau orang yang orientasinya ke revenue negara, maka aman lah kita, US$ 17 miliar tahun 2018 ini," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Menurut Arief, tidak tercapainya target kunjungan wisman ini diakibatkan oleh 3 faktor. Yang pertama adalah gempa Lombok, kemudian polemik Zero Dollar Tourism dan terakhir adalah kecelakaan Lion Air JT610.

"Penyebabnya ada 3 besar, yang satu bencana alam, yang kedua musibah pesawat, dan ketiga adalah polemik yang terjadi. Kita harapkan tidak terjadi lagi di 2019 agar target kita 20 juta wisman tercapai," imbuh Arief.

Untuk tahun 2019, Menpar Arief tetap optimis mampu meraih target 20 juta wisman. Karena sebelum 3 kejadian besar itu terjadi rata-rata per bulan ada 1,5 juta wisman yang datang berkunjung ke Indonesia.

"Sebelum kejadian-kejadian itu, kita per bulan sudah tercapai 1,5 juta (wisman) kalau ini bisa kembali selama di 2019, kalau 1,5 juta per bulan kita bisa pertahankan total sudah 18 juta tinggal tambahan 2 juta lagi saya rasa tidak terlalu susah," tutup Menpar Arief Yahya. (wsw/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads