Bandara Changi terus berinovasi agar makin menarik bagi wisatawan, baik yang transit maupun yang dari awal berniat liburan di Singapura. Yang terbaru, mereka sudah merampungkan pembangunan Jewel Changi Airport dan siap meluncurkannya pada pertengahan tahun 2019.
Apa itu Jewel Changi Airport?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jewel Changi Airport berbentuk seperti kubah yang dirancang oleh arsitek kenamaan dunia bernama Moshe Safdie. Di dalamnya terdapat banyak keajabian yang bisa dilihat traveler. Seperti yang sudah disebutkan yaitu Rain Vortex, air terjun indoor tertinggi di dunia yang berada tepat di jantung Jewel.
Air terjun indoor ini memiliki ketinggian 40 meter. Di sini juga nantinya akan digelar pertunjukan cahaya dan musik spektakuler seperti di Dubai.
Selain itu, ada juga Forrest Valley berupa taman 5 lantai dengan koleksi tanaman mencapai 3.000 pohon dari berbagai negara, mulai dari Asia sampai Amerika. Juga ada Canopy Park dan Canopy Maze, dimana traveler bisa merasakan kesejukan sambil bermain bersama anggota keluarga.
Di destinasi ini, traveler juga bisa berbelanja dan wisata kuliner. Untuk masuk ke dalamnya, traveler tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Cocok banget dikunjungi kalau kamu punya waktu transit yang lumayan lama di Bandara Changi.
"Kalah kamu punya waktu transit 4-5 jam di Changi, daripada bosan kamu bisa ke Jewel. Naik Skytrain ke Terminal 1. Kamu bisa mengeksplorasi Jewel. Tapi ingat jangan sampai keasyikan, lupa dan ketinggalan pesawat. Itu yang saya takutkan," tutup Raymond setengah bercanda. (sna/aff)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo