Haruskah Penumpang Memberi Tip ke Pramugari?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Haruskah Penumpang Memberi Tip ke Pramugari?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 18 Feb 2019 12:30 WIB
Ilustrasi pramugari (iStock)
Jakarta - Mungkin sebagian di antara traveler adalah orang dermawan. Lalu, haruskah traveler memberi sejumlah uang atau tip ke pramugari?

Melansir CNN travel, Rabu (13/2/2019), para pelancong di Amerika Serikat terbiasa memberi tip kepada barista, pelayan restoran, tukang parkir, pelayan hotel hingga sopir. Untuk pramugari, hal ini sebagian besar tidak pernah terjadi.

Hampir semua maskapai penerbangan domestik AS memiliki kebijakan yang melarang pramugari menerima tip. Maskapai berbiaya murah menolak tradisi itu, sekitar tiga tahun lalu, Frontier Airlines memperkenalkan teknologi baru ke sistem pembayaran dalam penerbangannya yang secara eksplisit memberi penumpang opsi untuk memberi tip pada pramugari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memberi tip pada pramugari adalah konsep baru kata J.T. Genter, seorang penulis senior di situs web The Points Guy. Ia terkejut ketika diminta untuk memberi tip kepada pramugari Frontier setelah memesan sekaleng bir jahe.

Anekdotnya menjadi viral. Hal itu membuat banyak pelancong bertanya-tanya apakah pramugari akan menjadi kelompok pekerja berikutnya yang akan kami beri tip.

"Kami menghargai kerja keras pramugari dan tahu bahwa pelanggan kami juga melakukannya. Memberi tip sepenuhnya atas kebijakan pelanggan dan banyak yang melakukannya," kata Jonathan Freed, juru bicara Frontier.

"Secara umum, dinamika kita memberi tip kepada orang-orang yang status perkerjaannya lebih rendah daripada kita. Dugaanku adalah bahwa kebanyakan orang tidak menganggap pramugari sebagai status yang lebih rendah," kata Seth Kaplan, editor juga pendiri Airline Weekly.

BACA JUGA: 7 Hal yang Tidak Disukai Pramugari dari Penumpang

Di antara penumpang mungkin sedikit yang menyadari bahwa pramugari juga seorang pedagang. Hampir setiap maskapai penerbangan di Amerika Serikat, pramugarinya menggunakan pengeras suara dan mengumumkan bahwa mereka memiliki barang-barang yang dijual melalui kartu kredit dan ketika setuju, pramugari mendapatkan bonus, kata Brian Sumers, editor bisnis penerbangan di situs Skift.

Untuk maskapai berbiaya murah seperti Frontier, di mana semuanya dari ruang tempat sampah hingga minuman non-alkohol membutuhkan biaya tambahan dan di situlah tip masuk. Ketika seorang penumpang membeli sebotol air, sekaleng soda atau sekantong keripik, pramugari menyodorkan tagihan di muka tablet yang mencakup opsi tip.

Menurut seorang pramugari yang tak mau diungkap identitasnya memberi alasan. Pramugari dapat memberi opsi apakah penumpang harus memberi tip atau tidak.

Ia melewatkan pilihan tip jika seorang penumpang hanya memesan sebotol air. Dianggapnya hal itu bisa menciptakan interaksi canggung dan juga tidak berdampak besar pada gajinya.

Dalam catatannya tidak pernah menghasilkan tip lebih dari USD 100 dalam sebulan. Meskipun dia telah bekerja keras dan lebih dari jam kerjanya dam tip bisa jadi salah satu cara menutupi waktu kerja yang secara teknis tidak dibayar itu.

Tip diharapkan mengalihkan biaya tambahan kepada penumpang di penerbangan LCC. Frontier mengubah kebijakan pemberian tip pada awal tahun dan pramugari bisa mengumpulkan tip-tip mereka, ketika program ini matang dalam tiga tahun terakhir, pramugari meminta agar individu dapat menyimpan tipnya sendiri karena lebih transparan.

Lalu, bagaiamana menurut Anda yang sering bepergian menggunakan pesawat? (bnl/aff)

Hide Ads