Sejumlah hotel yang berada di kawasan obyek wisata Gunung Bromo, akan membuat promo menginap di hotel bertarif murah per April 2019 mendatang.
Hal itu guna menyiasati maraknya travel transit, yang menyediakan jasa perjalanan wisata ke Gunung Bromo tanpa menginap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya promo menginap murah, menurutnya guna mendongkrak animo wisatawan yang menginap di hotel-hotel yang ada di kawasan obyek wisata Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura.
Baca Juga: Liburan ke Bromo Gaya Transit Dikeluhkan Pengusaha Hotel
"Tujuannya ya agar tamu yang ke bromo, tetap mau menginap di hotel mas. Meski marak travel transit, pengusaha hotel tetap ada pemasukan," terangnya Sabtu (9/03/2019).
Digdoyo menjelaskan, jenis kamar yang ditawarkan dalam promo menginap murah di hotel yakni, kamar kelas ekonomi dan standart. Tarif kamar kelas ekonomi sendiri, sekitar Rp 175-Rp 250 ribu dan kelas standart sekitar Rp 300-Rp 500 ribu.
Selain menyiasati maraknya travel transit ke Gunung Bromo, adanya promo Stay Two Night Pay One Night juga sebagai cara mempertahankan keberadaan usaha perhotelan di Kecamatan Sukapura.
Menurut Digdoyo, sejak tahun 2018 kemarin geliat usaha rumah singgah atau homestay di kawasan obyek Wisata Gunung Bromo kian menjamur. Terpantau ada sekitar 28 homestay baru sejak Agustus 2018 hingga saat ini, di mana totalnya sudah mencapai 199 unit Homestay.
Dan tentunya untuk tarif yang ditawarkan lebih murah dari menginap di hotel yakni, sekitar Rp 200 ribu termasuk fasilitas air panas.
"Semoga banyak pengunjung yang tertarik untuk promo menginap di hotel murah nantinya, dan usaha hotel kembali ramai," jelasnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC