Bisa Goyang sampai Lihat Seni Budaya di Perbatasan Malaka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bisa Goyang sampai Lihat Seni Budaya di Perbatasan Malaka

Moch Prima Fauzi - detikTravel
Selasa, 26 Mar 2019 13:25 WIB
Foto: (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu (KMP-MK) 2019 akan digelar pada April 2019. Di event ini traveler bisa menikmati beragam atraksi mulia dari pentas musik dangdut sampai seni budaya berupa tarian khas daerah.

Konser KMP-MK dipastikan akan digelar pada 24-25 April 2019 di Lapangan Paroki Kamanasa (MISI), Betun, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada aksi Penyanyi Timor Leste (Tiles) Maria Vitoria (Marvi) dan Bondan Prakoso. Selain itu ada juga Orkes Suling Bambu.

"Konser musik tahun ini semakin spesial. Selain ada Marvi dan Bondan Praskoso, KMP-MK 2019 juga menggelar pesta dangdut. Para pengunjung bisa bergoyang sampai puas. Nantinya ada banyak lagu dangdut yang akan ditampilkan," ungkap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2019).


Orkes Suling Bambu merupakan spesialis musik dangdut. Tapi bukan hanya musik dangdut yang siap menghibur para traveler. Lewat Bondan Prakoso ajang ini pun menyajikan musik kontemporer.

"Siapapun bisa bergabung di sini. Kami mengundang masyarakat Tiles untuk bergoyang bersama. Pasti seru bisa bergoyang bersama pengunjung lintas bangsa. Silahkan bergoyang ria, tapi yang jelas harus tertib. Kami percaya masyarakat di perbatasan ini bisa menjaga ketertibannya dan menghormati satu sama lainnya," jelas Ricky lagi.

Menurut Ricky musik dangdut juga familiar di perbatasan Tanah Timor. Warga Malaka sangat menyukai genre ini. Publik Tiles juga menyukai musik dangdut, selain pop, rock, hip hop, hingga reggae. Dia mengatakan genre musik itu muncul dari figur Marvi yang merupakan juara The Voice Portugal 2018. Uniknya gadis 18 tahun ini juga sebelumnya menekuni genre dangdut.

"Musik dangdut ini digemari oleh berbagai latar belakang dan lintas bangsa. Untuk itu, Orkes Suling Bambu jangan sampai terlewatkan. Selain musik, ada banyak kemeriahan yang ditawarkan oleh KMP-MK 2019," kata Ricky.


Konser musik ini juga tetap menampilkan warna budaya lokal. Ada 3 tarian khas Timor yang disajikan yaitu Tari Tebe, Likurai, dan Bidu. Selain seni dan budaya, KMP-MK 2019 juga menyajikan bazaar. Nantinya bazaar ini akan diisi beragam craft dan kuliner khas nikmat.

"Masyarakat di perbatasan Malaka-Tiles ini sangat mengapresiasi musik. Kehadiran musik dangdut ini akan menarik. Iramanya yang unik pasti membuat para pengunjung bergoyang. Silahkan mengeksplorasi kemeriahan KMP-MK 2019. Sebab, event ini menyajikan beragam potensi wisata di Malaka. Semuanya ini tentu menarik," tegas Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.



Simak Juga 'Wih! Pencinta Dangdut Indonesia Bakal Digoyang Seharian Nih':

[Gambas:Video 20detik]

(prf/fay)

Hide Ads