Dalam acara press conference Deep and Extreme 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (4/4/2019), kehadiran Kepala Staf Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin cukup mencuri perhatian. Namun, kehadirannya dalam acara ini bukan untuk kampanye melainkan bicara wisata bahari.
Di luar tugas utamanya di pemerintahan, mungkin tak banyak yang tahu kalau Ngabalin merupakan Ketum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta dua periode. Faktanya, Ngabalin merupakan seorang Dive Master dan pemegang lisensi A4 POSSI. Dunia selam bukanlah hal baru baginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besar di Fakfak, Papua yang berada di tepi laut, Ngabalin sudah tak asing dengan keindahan bahari Indonesia. Diungkapkan olehnya, diving bisa bikin orang lupa daratan dan terpesona.
"Kenapa orang pakai buddy untuk mengingatkan? Karena di bawah laut dia terpesona. Menyelam 10-15 menit lupa naik. Banyak orang kehabisan oksigen dan mati bukan karena tidak cerdas, tapi terpesona di bawah laut," ujar Ngabalin.
Memegang posisi sebagai Ketum Possi DKI Jakarta, Ngabalin juga mempromosikan pesona keindahan bawah laut Kepulauan Seribu. Dikatakan oleh Ngabalin, Kepulauan Seribu yang tak jauh dari Jakarta cukup indah dan bisa jadi pilihan traveler untuk menyelam.
"Pulau Seribu top deh visibility-nya. Apalagi kalau malam, Masha Allah!" ujar Ngabalin.
Baru dua minggu lalu menyelam di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Ngabalin bercerita kalau visibility di sana cukup jelas, yakni antara 5-7 meter. Akhir kata, Ngabalin mengajak traveler sekalian untuk menyelam dan menikmati indahnya alam bawah laut Indonesia.
"Kalau antum penyelam yang mantap, selam itu oke banget lho," tutup Ngabalin. (rdy/krn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol