Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (12/4/2019) banyak orang Swedia yang ikut andil dalam Flygskam. Ini adalah suatu gerakan untuk tidak naik pesawat dan memerangi polusi udara.
Sebabnya, penerbangan pesawat menyumbang angka polusi udara yang tidak sedikit. Penerbangan pesawat menyumbang emisi CO2, CHi, NOx, CO, dan SO2 yang mampu merusak merusak lapisan ozon di stratosfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Demi Kurangi Polusi Udara, Orang Swedia Tak Mau Naik Pesawat
Orang-orang Swedia memilih kereta untuk menempuh perjalanan jauh. Dilansir dari BBC, Jumat (12/4/2019) Alejandra Fuentes dan keluarga misalnya, dia rela naik kereta dari Stockholm (ibukota negara Swedia) smapai ke Torremolinos (kawasan selatan Spanyol di Kota Malaga) selama 1 hari lebih. Kira-kira, 44 jam perjalanan!
Bersama anak-anaknya, Alejandra melewati melihat kapal-kapal yacht di Denmark dan Jerman sampai merasakan jam sibuk pagi hari di Basel, Swiss. Itu jadi pengalaman yang sangat menakjubkan bagi anak-anaknya.
"Anak-anak saya melihat banyak pemandangan yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya," katanya.
Anna Hamno Wickman dan keluarganya juga berbagi cerita. Mereka naik kereta dari Swedia ke Prancis, demi mengurangi polusi udara kalau naik pesawat terbang.
"Kita bisa membaca, main game, tidur nyenyak dan masih banyak lagi. Menyenangkan!" ujarnya.
![]() |
Bagi orang Swedia, naik kereta dengan jarak tempuh yang jauh menjadi petualangan baru. Operator kereta api Swedia, SJ mengungkapan bahwa pemesanan tiket kereta terus meningkat.
Selama masih di kawasan Eropa, tampaknya orang-orang Swedia rela naik kereta meski waktu perjalanan lebih lama. Tapi kalau misalnya mau ke belahan benua lain, ya mungkin mau tidak mau naik pesawat juga.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol