Solomoon, Tren Baru Bulan Madu Tapi Sendirian

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Solomoon, Tren Baru Bulan Madu Tapi Sendirian

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 28 Mei 2019 10:20 WIB
Ilustrasi Honeymoon (Thinkstock)
Jakarta - Ada tren baru bulan madu yang cukup aneh. Namanya Solomoon, bulan madu tapi sendirian. Pasangan suami-istri tapi liburannya sendiri-sendiri.

Ada tren baru yang tengah berkembang di luar negeri, yaitu Solomoon atau disebut juga Unimoon. Solomoon adalah kebalikan dari Honeymoon. Kalau Honeymoon, biasanya pasangan suami-istri bakal liburan bareng ke destinasi yang romantis.

Nah kalau Solomoon, pasangan suami-istri akan liburan sendiri-sendiri ke destinasi yang berbeda. Dikumpulkan detikcom dari beberapa sumber, Selasa (28/5/2019), tren ini berkembang lantaran banyak pasangan yang memiliki keinginan yang berbeda satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu contoh pasangan suami-istri yang melakukan Solomoon, adalah Irene O'Brien dan Mel MacClaine. Irene liburan ke Kanada, sedangkan Mel pergi bersama teman-temannya ke Prancis setelah hari pernikahan mereka.

"Tidak ada dari kami berdua yang ingin berada di tempat yang sama. Masing-masing dari kami kembali ke Dublin dengan cerita yang berbeda dari trip liburan kami, dan tentunya senang untuk ketemu lagi dan saling berbagi kenangan," kata Irene seperti dikutip dari New York Times.

Selain alasan punya keinginan masing-masing, liburan ala Solomoon juga dipilih karena ada faktor pekerjaan. Contohnya traveler bernama Ann Abel yang menghabiskan setengah dari waktu Honeymoon nya sendirian karena sang suami harus kembali bekerja.

Ada juga yang memilih Solomoon karena antara suami dan istri berbeda kepribadian. Sang suami yang introvert memilih untuk liburan sendiri, sementara sang istri yang ekstrovert memilih untuk liburan bersama teman-temannya.

BACA JUGA: Menilik Lagi Resor Mewah Tempat Raisa & Hamish Bulan Madu


Tren Solomoon bisa muncul disebut-sebut karena makin berevolusinya hubungan pernikahan di dunia modern seperti sekarang. Namun banyak pula yang menyebut tren Solomoon ini justru jadi tanda-tanda ada masalah pada hubungan pasangan suami-istri tersebut.

Helen Fischer, peneliti dari Kinsey Institute mengatakan ada 3 sistem pada otak yang terpicu saat pasangan liburan bareng, yaitu sistem yang mempengaruhi rasa romantis, kedekatan personal yang dalam, dan dorongan seksual.

Jika pasangan suami-istri liburan sendiri-sendiri, ketiga sistem ini tidak akan terpicu. Akibatnya bisa berdampak pada keharmonisan hubungan pasangan suami-istri tersebut. Banyak netizen pun mengkritik Solomoon sebagai tren yang aneh dan bodoh.

"Solomoon adalah ide paling bodoh yang pernah saya dengar," komentar netizen di Twitter.

"Sungguh aneh. Kita menikah seharusnya dengan orang yang peling kita sukai untuk menghabiskan waktu bersama," sambung netizen lainnya.

"Solomoon adalah hal terbodoh yang pernah ada. Mari kita lihat berapa lama pernikahan mereka akan bertahan?," timpal netizen lain.

Lantas, bagaimana pendapat traveler tentang tren liburan baru Solomoon ini? Silakan tulis komentar di bawah ya!

(wsw/aff)

Hide Ads