Dihubungi oleh detikcom via sambungan telepon, Senin (8/7/2019) Plt Kadis Pariwisata Sawahlunto, Ir H Radam menyampaikan kebahagiaannya usai Sawahlunto meraih status UNESCO.
Tak segera berpuas diri, Radam pun sudah memiliki sejumlah pemikiran untuk Sawahlunto usai meraih status prestisius tersebut. Yang pertama adalah dengan menjaga apa yang sudah Sawahlunto miliki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menyatakan keinginannya untuk menjaga sejumlah bangunan cagar budaya dan peninggalan Belanda yang masih tersisa di Sawahlunto. Salah satunya terkait orang rantai yang dahulu bekerja di tambang-tambang di sana.
"Sampai kuburan Belanda itu kami lestarikan, apalagi cagar budaya yang gedung-gedung itu. Tempat mandi pekerja pun kami lestarikan dan renovasi dengan adanya pengakuan UNESCO itu," pungkas Radam.
BACA JUGA: Sawahlunto Jadi Warisan Dunia UNESCO, Berkah Pariwisata Indonesia
Yang kedua, Radam juga ingin memetakan kembali sejumlah peninggalan bersejarah dan mendaftarkannya ke pihak terkait.
"Yang kedua kita masih menggali potensi-potensi yang dulu dibangun Belanda dan kita tambah lagi situs yang belum didaftarkan," tutup Radam.
(wsw/aff)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi