Fenomena turis pura-pura gembel di Bali bermodus meminta belas kasihan karena kehabisan ongkos perjalanan. Beberapa kasusnya berujung pada kericuhan lalu akhirnya meresahkan masyarakat Bali. Serta, mengganggu kenyamanan turis lain.
BACA JUGA: Bali Tak Mau Lagi Urus Turis Pura-pura Gembel
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom mewawancarai beberapa turis di Pantai Kuta, Senin (8/7/2019) kemarin. Turis asal Australia, Blake Wilson berujar bahwa turis gembel yang bikin onar dan berulah di Bali harus diproses secara hukum.
"Jika mereka melakukan hal buruk, tidak ada alasan 'okay sir silakan pulang' lalu dipanggilkan taksi. Kamu harus ambil rekaman CCTV, panggil polisi, dan polisi kasih mereka denda atau tangkap masukkan ke sel," tegas pria berusia 30 tahun tersebut.
![]() |
Dia mengaku juga ikut sebal dengan kelalakuan turis Australia lain yang bikin onar di Bali. Wilson menyarankan turis-turis yang suka mabuk dan berkelakuan tidak sopan ke para wanita tetap diproses hukum.
"Mereka bikin kami sesama warga Australia ikut jelek," cetusnya.
BACA JUGA: Kata Pengusaha Wisata Bali Soal Turis Gembel
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?