"Sampai pukul 08.30 WIB ini terdapat titik karhut di 1 (satu) lokasi di Ayek-Ayek, berupa asap tipis," kata Achmad Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas, Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) kepada detikcom, Minggu (29/9/2019).
Menurut Arifin, lokasi ini berupa tebing jurang dan cukup jauh dari jangkauan tim, kurang lebih 5,5 km dr Posko Ranupani. Medan yang sangat terjal ini membuat tim masih melakukan pengondisian jalur dan koordinasi lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan titik-titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada dilokasi Gunung Kepolo, arcopodo, kelik, watupecah, waturejeng, pusung gendero, ranu kumbolo, pangonan cilik, oro-oro ombo, dan Watu Tulis dengan area terdampak seluas 93,3 ha," tambah Arifin.
Personil pemadaman sampai dengan hari ini berjumlah 359 orang yang terdiri dari Petugas TNBTS, BPBD Prop Jatim, BPBD Lumajang, Kodim/Koramil Lumajang, Tim Kobra Polres Lumajang, Saver, Pramuka Peduli, Gimbal Alas, Komunitas Porter, Masy Relawan Indonesia ACT, Masy Mitra Polhut, Manggala Agni, Relawan Jagafopta, Tim Evakuasi Mandiri Ranupani, Pasrujambe, Duwet dan desa sekitarnya dengan sistem shift.
Tim yang bergerak hari ini berjumlah 11 orang dari petugas TNBTS, Masyarakat Mitra Polhut Ranupani dan Babinsa Ranupani.
"Fokus pemadaman karhut hari ini adalah mop-up, yaitu pengendalian sisa api, bara dan asap sehingga dapat benar-benar padam," jelas Arifin.
Prinsip pemadaman dan pengendalian karhut adalah safety first dengan mengutamakan keselamatan tim, memadamkan area yang terjangkau, memperhatikan arah dan kecepatan angin serta pembuatan sekat bakar.
Sebagai tambahan informasi, warga Ranupani hari ini melaksanakan Hari Raya Karo (hari raya masyarakat Tengger) dan disambung Nyadran desa esok hari.
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo