"Ada keresahan agen travel dan guide di Labuan Bajo. Itu beritanya menyebar luas ke media luar negeri. Ada permintaan yang dibatalkan," kata Florianus Nandi, salah satu guide lokal di Flores.
Baca juga: Pengumuman! Pulau Komodo Tidak Jadi Ditutup |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal ini boleh jadi tidak lepas dari keramaian pemberitaan wacana tersebut di media-media asing. Apalagi ada pula media luar negeri yang menjuduli artikelnya dengan heboh, yang mana terindikasi berimbas ke rencana turis setempat.
"Ada beberapa tamu yang masih ragu melakukan tripnya di 2020. Terkait penutupan maupun tiket masuk," jelas Flori, sapaannya.
Dalam berita sebelumnya, wacana kenaikan tiket masuk itu muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Pulau Komodo tidak akan ditutup tetapi bakal dikelola jadi wisata eksklusif.
Dengan konsep eksklusif dalam wacana ini, nantinya harga tiket masuk ke Pulau Komodo seharga Rp 14 juta per orang dalam bentuk membership tahunan yang bersifat premium. Tapi bukan tak mungkin pula masih akan ada harga tiket lain di luar Rp 14 juta ini.
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol