Media sosial dikejutkan kembali dengan video viral dari pemandu wisata di Bali. Pria ini terekam marah-marah di sebuah money changer, karena pihak money changer menipu turis yang menukar uang.
Melalui percakapan telpon, detikcom berhasil mewawancarai pemandu wisata tersebut, Selasa (8/10/2019). Bernama Bonik Ingunau, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemandu wisata di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Thomas ini turis asal Latvia, dia pernah ke Bali tahun lalu. Tahun ini dia kembali ke Bali bersama 3 orang kawannya," cerita Bonik.
Lewat pesan Thomas menjelaskan bahwa dirinya ditipu oleh sebuah money changer di daerah Kuta. Thomas menukarkan uang 300 Euro.
"Thomas tergiur menukar uang di situ karena rate-nya tinggi," tambah Bonik.
BACA JUGA: Pengelola Wisata Bali Sesali Tindakan Viral Petugas Money Changer
Setelah dihitung, uang yang harusnya di terima Thomas adalah sekitar Rp 4,6 juta. Thomas melihat sendiri bahwa uang yang dihitung senilai kesepakatan.
Namun begitu sampai di tempat menginap, Thomas kaget bukan main. Uang yang diterimanya kurang dari kesepakatan. Setelah dihitung kembali, uang tersebut hanya berjumlah Rp 2,6 juta.
Tahu bahwa ia ditipu, Thomas meminta bantuan Bonik. Keesokan harinya, Bonik mengajak Thomas untuk bertemu di sebuah pusat perbelanjaan. Bonik berencana untuk membantu Thomas yang sudah ditipu oleh money changer.
"Dari Kuta, kami jalan kaki. Thomas sendirian, saya bersama dengan Lando, teman saya," ujar Bonik.
Sebelum berangkat, Bonik sudah menyusun rencana dengan Thomas. Thomas akan datang kembali ke money changer tersebut untuk pura-pura menukar uang.
"Saat Thomas datang, si pegawai money changer tersebut keluar dari biliknya. Ia melihat keadaan sekitar, apakah bule ini datang sendirian atau bersama teman," jelas Bonik.
![]() |
Begitu keadaan dirasa aman, pegawai tersebut masuk kembali ke dalam bilik dan mulai menghitung uang. Di sini Bonik datang dan melabrak pegawai tersebut.
"Saya ikutin dari belakang, seolah-olah enggak kenal. Pas dia ngitung uang, saya langsung minta dia balikin uang yang kemarin," tutur Bonik.
Sang pegawai money changer kaget. Seperti yang ada dalam video, Bonik yang marah-marah membuatnya tak bisa berkelit. Terus ditagih soal uang 300 Euro kemarin, Bonik meminta Thomas untuk mengeluarkan semua uang yang ditukarnya kemarin.
"Tadinya si bapak itu mau menelpon orang dulu, tapi enggak saya kasih kesempatan. Bapak itu bilang enggak ada 300 Euro, jadi saya minta rupiah semua," ujar Bonik.
Bonik menjelaskan bahwa uang yang diterimanya tak genap Rp 4,6 juta. Karena tak ada lagi uang, Thomas hanya meminta Rp 4,5 juta.
"Waktu kejadian ini berlangsung orang-orang sekitar cuma melihat. Mungkin mereka tahu tapi enggak mau ikut campur juga," lanjut Bonik.
BACA JUGA: Cara Mencegah Penipuan di Money Changer Bali
Setelah kejadian ini, Bonik meminta maaf dan pengertian Thomas atas apa yang terjadi menimpanya.
"Saya jelasin ke Thomas kalau kami, orang Bali, tidak mengkehendaki hal ini. Dia mengapresiasi bantuan saya, dia yakin kalau orang Bali baik dan tidak akan melupakan saya," kata Thomas.
Bonik sendiri telah lama menjadi pemandu wisata Bali. Ia bisa dihubungi lewat akun Instagram @bonik_balidriver. Thomas, si bule Latvia, masih liburan di Bali sampai saat ini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol