Dilansir dari Arab News, Rabu (9/10/2019) pemerintah Arab Saudi melalui Wakil Menteri Haji dan Umrah, Abdulfattah Mashat menandatangani nota kesepahaman dengan Abdul Rahman Aljadhai selaku CEO Elm. Elm sendiri merupakan perusahaan teknologi terbesar di Arab Saudi.
BACA JUGA: Lewat Instagram, Arab Saudi Pamerkan Keindahannya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sedang melakukan transformasi digital yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi terkemuka. Ini akan menjadi solusi untuk peningkatan kualitas layanan haji bagi para tamu Allah," kata Abdulfattah Mashat.
Melalui Smart Haji diharapkan jamaah haji makin mudah mendapat layanan informasi saat melaksanakan ibadah. Selain itu, mobilisasi jamaah juga bisa berlangsung aman dan tepat waktu.
Pergerakan jamaah haji pun bisa dipantau dengan baik. Termasuk soal kesehatan jamaah haji, logistik, hingga keselamatan para jamaah.
BACA JUGA: Arab Saudi Terbuka bagi Turis, Tapi Tidak di Makkah dan Madinah
Smart Haji masuk dalam salah satu rancangan strategis dari Saudi Vision 2030. Digagas oleh Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman, Saudi Vision 2030 membuat Arab Saudi lebih terbuka kepada dunia dan mendapatkan pendapatan negara dari sektor non-migas.
(aff/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum