Hal di atas seperti melanjutkan wacana tahun lalu soal pembangunan penginapan eksklusif di Pulau Rinca. Namun gemuruh penolakan membatalkan sementara niatan itu.
"Tidak perlu design lagi sebenarnya. Semua pengunjung mancanegara udah sebut komodo ini sebegai second jurassic park," kata Florianus Nandi, guide lokal Flores, dalam pesan singkat dengan detikcom, Jumat (11/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komodo ini hanya butuh penjagaan ketat supaya tidak lagi terjadi pemburuan liar. Juga akan sangat terganggu bila terlalu banyak bangunan semen dan beton," tegas dia.
Sebelumnya, Luhut juga bilang bahwa akan ada konsep safari di Pulau Komodo dan sekitarnya. Bagaimana tanggapannya?
"Tidak perlu juga. Kalau dia berani juga tolong cabut SK kementrian KLHK terkait zona pemanfaatan di dalam kawasan agar kapitalis tidak punya ruang untuk berinvestasi di kawasan atau pulau-pulau yang ada komodo," kata Flori.
"Komodo tidak butuh di desain. Biarkan alamnya yang cantik itu tetap berkilau. Tingkatkan patroli untuk pengawasan agar tidak lagi ada pencuri yang masuk untuk berburu satwa liar yang ada," pungkas dia.
(msl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!