Ibu Ini Sejam Mematung di Pesawat, Takut Gerak akibat Kursi Rusak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ibu Ini Sejam Mematung di Pesawat, Takut Gerak akibat Kursi Rusak

Putu Intan - detikTravel
Senin, 21 Okt 2019 06:20 WIB
Foto: Ilustrasi pesawat (iStock)
Jakarta - Seorang ibu lima anak menghabiskan sekitar 1 jam penerbangannya dengan duduk terus di kursi pesawat. Bukan betah, ia justru mematung karena takut bangkit dari kursinya yang rusak.

Dilansir dari Mirror yang mengutip pemberitaan Hull Live, ibu bernama Leann Wilkinson itu sedang bepergian dari Manchester, Inggris, ke Lloret de Mar, Spanyol, dengan keluarga dan teman-temannya ketika mengalami insiden tersebut.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita berusia 42 tahun ini mengatakan bahwa penerbangan baru separuh jalan dari total durasi 2 jam 15 menit, ketika menyadari ada yang salah dengan kursinya. Ia menumpangi pesawat dari markapai Ryanair.

"Saya membatu, saya tidak berani untuk bergerak. Saya bahkan tidak bangun ketika lampu sabuk pengaman padam," ungkap Leann.

Hal itu membuatnya diam membatu sekitar 1 jam. Ia baru berani bergerak saat pesawat mendarat. Seketika itu pula dirinya langsung melihat kondisi kursi yang ia duduki.

Seorang Ibu Membatu Karena Kursi Pesawat yang Didudukinya HancurKursi pesawat Ryanair rusak (Hull Live)

"Ketika saya meninggalkan pesawat, saya memeriksa kursi dan bagian bawahnya jatuh," katanya.

Leann kemudian mengambil foto kursi yang rusak sebelum meninggalkan pesawat. Insiden itu membuatnya waspada untuk terbang terutama untuk penerbangan pulang yang dia lakukan seminggu kemudian.




"Saya berharap tidak mendapatkan pesawat yang sama ketika saya kembali karena saya tidak ingin duduk di sana lagi. Itu amat, sangat menakutkan" katanya.

Ketika dia kembali ke Inggris, Leann mengirim email pada Ryanair tentang keluhannya itu. Menurutnya, pihak maskapai menegaskan bahwa semua pesawat telah diperiksa pada malam sebelum terbang.




"Kami melakukan audit harian pada setiap pesawat kami untuk memastikan bahwa semua perabotan dan peralatan berada dalam kondisi yang baik. Setiap cacat yang dicatat diperbaiki malam itu," ujar seorang perwakilan dari Ryanair.

Ryanair tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab atau tindak lanjut dari insiden tersebut. Mereka justru berterima kasih atas laporan Leann.

"Terima kasih telah membawa masalah ini menjadi perhatian kami, kami berharap ini tidak menghalangi Anda memilih Ryanair untuk penerbangan selanjutnya," katanya.


(bnl/krs)

Hide Ads