Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengatakan dirinya senang dengan nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal itu disampaikannya setelah acara Serah Terima Jabatan dari Menteri Pariwisata sebelumnya yaitu Arief Yahya kepada Wishnutama pada Rabu (23/10/19) siang di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
"Saya berbahagia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif digabungkan kembali. Saya bahagia bahwa kelihatannya apa yang sudah dilaksanakan Pak Arief akan lebih dipercepat lagi," kata Didien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Kementerian Pariwisata diperlebar tugasnya menjadi Kemenparekraf. Sebelumnya, Indonesia pernah memiliki Kemenparekraf pada era Kabinet Indonesia Bersatu II di masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penggabungan kembali Kemenparekraf ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
"Semoga pariwisata kita bukan 20 juta (kunjungan wisatawannya), tahun depan 25 juta," ujar Didien.
![]() |
Selain itu, Didien juga berharap Kemenparekraf dapat bersinergi dengan GIPI karena pada saat pidato sertijab, Arief Yahya sempat menyinggung peran GIPI.
"Dari sektor industri, saya minta Pak Didien GIPI kalau mau jadi pemain harus global standard. Saya harapkan kita akan berada di ranking 30 yang sekarang ini ditempati Malaysia dan Thailand menurut TTCI," ujar Arief dalam pidato sertijab.
Didien mengatakan, "itu (kerjasama) bergantung dari pihak pemerintah, GIPI tidak bisa jalan sendiri. Karena GIPI dibentuk berdasarkan undang-undang, kerjasamanya harus jelas," ujarnya.
BACA JUGA: Jadi Menteri Hari Ini, Wishnutama Tak Tidur Semalam
GIPI merupakan badan yang menjadi wadah bagi seluruh asosiasi yang bergerak di sektor pariwsata. Badan ini dibentuk pada April 2011 lalu. Secara umum, program kerja GIPI meliputi pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi, dan percepatan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia.
Didien mengatakan, dirinya akan segera berdiskusi dengan Wishnutama terkait pengembangan pariwisata.
"Kami akan menghadap beliau minggu depan," tutupnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!