Diberitakan Fox News, kisah itu dialami oleh Suzy Cross yang menggunakan Airbnb untuk menyewa sebuah penginapan berupa flat seharga 400 pound sterling (Rp 7,2 juta) di London, Inggris. Ia menginap bersama suami dan empat anak mereka.
Pada awalnya semua terlihat biasa-biasa saja. Tapi di tengah malam, teror datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku bisa merasakan sesuatu merayap di seprai. Karena takut, aku pun menendang dan merasakan sebuah tusukan tajam," kata Suzy kepada Mirror.
Rupanya itu adalah sengatan tawon. Diketahui kemudian bahwa ada sekumpulan tawon yang keluar dari sarangnya, yang berada di kamar tersebut. Suzy sekeluarga tak menyadari keberadaan sarang itu.
"Aku menarik seprai dan kemudian berteriak. Aku menyalakan lampu dan (melihat) tawon di mana-mana, datang dari sebuah sarang di pojokan kamar. Situasi kacau-balau. Anak-anak berteriak panik dan gemetaran," ucapnya.
Dikisahkan Suzy, ia dan anak-anak mengungsi ke ruangan lain. Suami Suzy tetap di kamar utama, berusaha agar tawon-tawon itu tidak berpindah ke tempat lain. Keesokan harinya, mereka dilaporkan langsung pindah ke sebuah hotel.
Dalam pernyataan yang dikutip Mirror, juru bicara Airbnb menyesalkan kejadian tersebut. Mereka pun mengaku sudah melakukan refund secara penuh buat Suzy sekeluarga.
(krs/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum