Sejak dulu, pohon kurma telah ada dan tumbuh di negara-negara Arab. Pohon kurma sudah ditanam sejak 4.000 SM. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Kurma mungkin merupakan pohon yang paling tua ditanam di dunia.
Karena itu, kurma dikenal bukan cuma sebagai sumber makanan tapi juga kehidupan. Dihimpun detikcom dari situs resmi UNESCO, Kamis (19/12/2019) ada 14 negara yang menominasikan pohon kurma sebagai daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan yang Tak Berwujud UNESCO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara tersebut adalah Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Mauritania, Maroko, Oman, Oman, Wilayah Palestina, Arab Saudi, Sudan, Tunisia, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
"Keberadaan Pohon Kurma menjadi pemandu manusia yang bermukim di gurun, karena tumbuhnya pepohonan menandakan adanya irigasi," tulis dokumen tersebut.
Pohon kurma diakui membantu pengembangan peradaban 4 negara tersebut. Selain buah yang manis, pohon kurma juga menghasilkan produk-produk kerajinan tangan, tikar, tali dan furnitur.
Untuk mempromosikan warisan dan produk-produk Pohon Kurma, beberapa negara mengadakan festival tahunan, seperti Festival Kurma Liwa tahunan di UEA dan Festival Kurma di Al-Qassim di Arab Saudi.
Kedua negara Teluk itu termasuk pengekspor Buah Kurma terbaik, menurut International Trade Center yang berbasis di Jenewa.
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum