Big Ben yang merupakan landmark Inggris akhirnya akan kembali berbunyi pada malam pergantian tahun. Momen ini tentunya amat dinantikan mengingat menara itu sudah tak berbunyi selama 2 tahun karena tengah diperbaiki.
![]() |
Dilansir dari Reuters, sejak akhir Agustus 2017 lalu, Big Ben diselimuti perancah yang memperbaiki jam, mengecat ulang besi, dan membersihkan serta memperbaiki ukiran batu yang rumit di sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips Jalan-jalan Anti Miskin di London |
Perancah itu perlahan mulai dilepas pada bulan Maret lalu sehingga dapat terlihat angka dan jarum yang semula hitam telah dicat ulang menjadi biru. Menurut ilmuwan, biru merupakan warna asli dari jam tersebut.
Selama masa perbaikan, suara Big Ben memang sengaja dimatikan guna menjamin keamanan seluruh pekerja yang sedang membenahinya. Suara ini berasal dari lonceng besar di dalam jam yang disebut Great Bell. Ketika berbunyi, Great Bell ini akan bergoyang dan bergetar. Suara besar yang ditimbulkan dikhawatirkan akan berdampak negatif untuk pendengaran pekerja.
Baca juga: Boxing Day, Apa Sih Itu? |
Big Ben sendiri hanya bersuara pada momen-momen penting seperti malam pergantian tahun nanti. Menurut parlemen Inggris, jelang dibunyikan kembali, Great Bell akan diuji beberapa kali terlebih dahulu.
Usai momen tahun baru, Big Ben akan kembali sunyi. Perbaikan yang menelan biaya 4 miliar poundsterling (sekitar Rp 73 triliun) itu rencananya akan rampung total pada 2021 mendatang.
(krs/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum