Menurut LiveScience.com, orang-orang di Brasil punya kebiasaan untuk mengonsumsi daging ayam pada saat tahun baru. Tidak seharian penuh, sih, tapi dalam beberapa menit awal setelah momen pergantian tahun.
Kenapa? Salah satu teori menyatakan bahwa tradisi ini merujuk ke cara ayam dalam mengais tanah. Jika diperhatikan, ceker si ayam akan mengayun dari depan ke arah belakang saat mengais.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi ayam. (Foto: iStock) |
Karena itulah maka mengonsumsi ayam dimaknai melaju mundur, alih-alih maju. Padahal yang namanya manusia, apalagi saat tahun baru, tentunya ingin terus menatap ke depan dan melangkah maju.
Sehubungan jalan maju, ada teori lain yang sedikit berbeda. Orang Brasil menghindari makan ayam di menit-menit awal pergantian tahun karena hewan itu terkadang jalan ke belakang. Secara filosofis, hal tersebut dimaknai sama seperti sebelumnya.
Selain itu juga ada yang menyebut bahwa orang Brasil tak cuma menghindari makan ayam tapi juga unggas lain seperti kalkun, di menit-menit awal pergantian tahun.
Hal itu hanyalah satu dari sejumlah ritual atau tradisi Tahun Baru di dunia. Walaupun buat sebagian orang mungkin terkesan mengada-ada, kemunculan ritual macam ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya.
Disebutkan bahwa ritual semacam ini dianggap sebagai sebuah "pelindung" terhadap rasa cemas, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian yang menanti di masa depan. Menurut Dimitris Xygalatas, asisten profesor mata kuliah Anthropology di University of Connecticut, keberadaan ritual-ritual semacam itu dapat menyurutkan rasa cemas karena membuat dunia jadi terasa lebih bisa ditebak, apalagi ketika menghadapi masa depan yang diliputi tanda tanya.
(krs/sym)













































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi