Awalnya Dubai dikenal sebagai kota transit di Uni Emirate Arab. Kian berkembang, Dubai menyulap lahan gurunnya menjadi ikon dunia.
Baca juga: Mimpi Dubai, Si Kota Mewah dari Timur Tengah |
Sejak dulu, warga Indonesia sudah mampir ke Dubai untuk transit. Namun kini, banyak yang datang karena memang ingin menjelajahi Dubai. Dengan banyaknya bangunan ikonik dunia di Dubai, orang Indonesia suka ke mana sih?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ikon-ikon Dubai ini hanya bisa dijelajahi sesuai dari paketan. Namun, ada saja yang minta tambah tak sesuai paketan.
"Ada saja yang minta main ke destinasi yang enggak ada di paketan. Padahal kami, operatur tur tidak boleh melakukan itu," tambah Nina.
Tur ke tempat yang tidak sesuai paketan akan membuat operatur tur rugi. Ini mengapa pemandu biasanya hanya menjelaskan tempat-tempat yang sesuai dengan paketan.
![]() |
Dubai memang kota kecil. Karena itu, ada juga wisatawan yang minta main ke Kota Abu Dhabi. Ini jelas melelahkan.
"Yang paling aneh kalau mau main ke Abu Dhabi tapi sorenya mau Safari Desert di Dubai. Paketan ke Abu Dhabi harusnya satu hari, karena perjalanan bolak-balik melelahkan," cerita Nina.
Ya, perjalanan dari Dubai ke Abu Dhabi memakan waktu sekitar 2 jam. Pulang-pergi sudah menghabiskan 4 jam di perjalanan. Ini mengapa operatur tur biasanya membuat paketan dengan tambahan Abu Dhabi tak bisa terburu-buru.
"Biasanya yang minta kaya gitu family tour. Kalau eksklusif gitu biasanya jadwalnya lebih bebas. Ada juga yang umrah mau ke sana, padahal kan jauh dan mereka cuma transit. Kasihan terburu-buru," ungkap Nina.
Dubai sendiri punya banyak tempat menarik. Area pasar dan pantainya bisa dijadikan tempat bersantai selama liburan di Dubai.
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol