Setidaknya ada tiga lokasi wisata di wilayah Kabupaten Garut yang saat ini masih dipenuhi wisatawan. Salah satunya adalah kawasan objek wisata Cipanas yang terletak di Kecamatan Tarogong Kaler.
Berdasarkan pantauan detikcom Minggu siang, volume kendaraan yang mengarah ke kawasan wisata Cipanas masih cukup padat. Kepadatan terpantau terjadi sejak di kawasan Simpang Rancabango yang merupakan titik temu kendaraan mengarah Cipanas dan kendaraan-kendaraan yang menuju kawasan wisata lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan Cipanas, kawasan wisata pemandian air panas Darajat juga masih terpantau dipadati oleh wisatawan.
![]() |
Wisatawan-wisatawan yang berada di kawasan ini kebanyakan menggunakan kendaraan bus pariwisata. Kantong-kantong parkir di lokasi ini juga masih terlihat penuh oleh wisatawan.
Di salah satu lokasi wisata di Darajat, terlihat pengunjung masih ramai. Mereka terpantau masih beraktivitas di sana seperti berenang hingga berendam di kolam air panas.
Baca juga: Kampung Seniman Potong Rambut dari Garut |
Sebagian pengunjung mengaku santai meskipun libur tahun baru akan segera berakhir besok.
"Saya dari Bandung. Kalau saya nyantai aja sih meskipun besok liburan sudah beres karena pekerjaan saya wiraswasta dan belum punya anak yang sekolah juga," ungkap Jajang Rukmana (33) wisatawan asal Bandung kepada detikcom di Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Minggu (5/1/2020).
![]() |
Sementara itu, objek wisata pantai selatan Garut juga dilaporkan masih dipadati wisatawan. Wisatawan dari luar Garut dikabarkan masih banyak yang bertahan di sana.
Di Pantai Santolo, wisatawan masih memadati kawasan tersebut. Mereka yang berlibur di sana kebanyakan melakukan aktivitas di pantai seperti bermain pasir hingga main air di pinggir pantai.
"Untuk wisatawan yang masih bertahan di objek wisata Pantai Santolo masih banyak meskipun volumenya sudah mulai berkurang," ujar Bayu (24), salah seorang pengelola tempat wisata di Pantai Santolo, saat dihubungi detikcom.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!