Iklan Pariwisata Kylie Minogue Tersandung Kebakaran Australia

Jakarta - Penayangan iklan pariwisata yang dibintangi Kylie Minogue dihentikan penayangannya, terkait dengan kebakaran hutan yang masih melanda Australia.

Iklan yang disebut 'Matesong' itu sebenarnya merupakan bagian dari kampanye pariwisata Australia. Iklan itu dipertontonkan di depan masyarakat Inggris sebelum Ratu Elizabeth berpidato di hari Natal lalu.

Dilansir dari ABC, penayangan iklan ini memicu kekhawatiran di tengah masyarakat lantaran gaya hidup santai pada iklan itu bertentangan dengan kenyataan saat ini, di mana Australia tengah dilanda kebakaran.

Baca juga: Cerita Orang Indonesia Merasakan Melbourne Berasap

"Bukan tampilan yang menarik dari Australia saat ini... SEMUA orang bertanya tentang kebakaran," komentar salah satu orang sebagaimana diwartakan news.com.au.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata Australia Simon Birmingham pada awalnya sempat membela iklan itu. Ia menjelaskan bahwa kampanye tersebut telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya.

"Sangat disayangkan iklan ini muncul bersamaan dengan berita internasional yang meliput cerita kebakaran," katanya.

"Tapi ini juga menjadi alasan pentingnya kami melanjutkan investasi pada pemasaran pariwisata. Kebakaran akan berakhir. Komunitas harus dibangun kembali dan masyarakat yang melihat iklan ini sekarang akan berwisata pada 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan lagi."

Iklan pariwisata Australia yang dibintangi Kylie Minogue. (Foto: YouTube Australia)

Namun, tanggapan ini tak diterima masyarakat. Sejumlah selebritas Australia dan juga internasional justru lebih mendukung untuk segera memadamkan api yang tersebar di Australia.

Juru bicara Pariwisata Australia pun angkat bicara pada Minggu (5/1/2020) lalu. Ia menyatakan sejumlah aktivitas kampanye Matesong telah dihentikan.

"Melihat kondisi Australia saat ini, kami telah menghapus sejumlah aktivitas kampanye di Inggris," ujarnya.

"Kami terus memantau situasi setiap hari dan akan terus meninjau aktivitas yang direncanakan selama beberapa hari, minggu, dan bulan mendatang."

Baca juga: Langit Merah Darah di Australia, Kuning Keruh di Selandia Baru

Lebih lanjut juru bicara tersebut mengatakan, turis yang melihat iklan itu tidak akan langsung mengunjungi Australia hingga 12 bulan mendatang.

"Kampanye ini telah direncanakan sejak lama dan merupakan kampanye jangka panjang untuk menarik pengunjung dari Inggris ke Australia pada tahun-tahun mendatang."

Ia juga menjelaskan tidak semua wilayah Australia terdampak kebakaran dan berharap masyarakat tak khawatir liburan ke Australia.

"Sementara kebakaran semak terus berdampak pada sejumlah bagian Australia, banyak daerah di negara itu yang tidak terpengaruh dan sebagian besar bisnis pariwisata masih terbuka."

Baca juga: Cerita Remaja Australia Selamatkan Koala dari Kebakaran Hutan

"Kami berharap bahwa kampanye Matesong kami akan memberikan inspirasi bagi teman-teman kami di Inggris untuk merencanakan perjalanan di masa depan, dan kami juga berharap ini menunjukkan kepada daerah-daerah pariwisata yang terkena dampak kebakaran bahwa kami akan terus mendukung mereka sekarang dan di masa depan," tutupnya.

Iklan Matesong merupakan iklan pariwisata berkonsep musikal dengan menampilkan penyanyi Australia, Kylie Minogue sebagai bintang utama. Kabarnya, iklan ini menelan biaya produksi sebesar USD 15 juta atau sekitar Rp 207 miliar.

Video bernilai jutaan dolar itu dibuat untuk mendorong masyarakat Inggris yang jenuh dengan negosiasi Brexit agar "mematikan berita" dan 'melarikan diri' ke Australia. Di sana mereka bisa menikmati pantai atau bermain kriket.


(krs/bnl)