Diberitakan CNN, Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang mengawasi kebijakan terhadap tetangga utara negara itu telah mengisyaratkannya. Hambatan perjalanan solo ke utara dapat dihilangkan di masa depan.
Wakil juru bicara kementerian itu, Kim Eun-han, mengatakan pelancong solo tidak akan dikenai sanksi. Pemerintah terus melihat kemungkinan wisatawan solo selama keamanannya dijamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengizinkan orang Korea Selatan dengan visa perseorangan untuk mengunjungi Korea Utara juga dipertimbangkan, tetapi masih terlalu dini untuk memberi tahu Anda tentang proses atau perincian karena ada masalah yang harus ditinjau," kata dia.
Korea dibagi setelah Perang Dunia II dan terlibat konflik antara tahun 1950 dan 1953. Pada tahun 2018, para pemimpin kedua belah pihak berkomitmen untuk denuklirisasi Semenanjung Korea dan berjanji untuk mengakhiri secara resmi Perang Korea (belum pernah dinyatakan berakhir).
![]() |
Kini, ketegangan di Semenanjung Korea meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu dikarenakan Korea Utara meningkatkan uji coba rudal dan bersitegang terhadap Amerika Serikat, yang merupakan sekutu Korea Selatan.
Saat ini, hanya ada dua cara bagi warga Korea Selatan untuk mengunjungi Korea Utara, yang dijuluki The Hermit Kingdom karena isolasinya. Opsi pertama adalah pergi langsung ke perbatasan antar kedua negara, seperti perjalanan wisata melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) atau reuni keluarga yang terpisah di Gunung Kumgang, sebuah resor dekat perbatasan.
Baca juga: Cara Kim Jong Un Pamer Wisata Korea Utara |
Orang Korea Selatan masih membutuhkan surat resmi dari Korea Utara dan persetujuan dari Korea Selatan untuk melakukan perjalanan dengan cara ini. Pilihan kedua adalah berkunjung melalui negara ketiga, biasanya China.
Warga Korea Selatan yang ingin mengunjungi Korea Utara tingkat sipil memerlukan surat undangan resmi dari Korea Utara, visa, dan persetujuan pemerintah Korea Selatan. Alasan utama kemudahan izin perjalanan antara kedua Korea adalah waktu.
"Kami melihat urgensi di antara anggota keluarga yang terpisah yang semakin bertambah setiap hari, dan mencari berbagai cara yang mungkin untuk membantu mereka," kata Kim pada briefing 15 Januari.
Artinya, jika warga Korea Selatan dapat memperoleh visa untuk mengunjungi Korea Utara, maka itu termasuk kunjungan solo. Tetapi, para pejabat Korea Selatan masih gelisah tentang keamanan dan keselamatan warganya.
Korea Utara saat ini memiliki industri pariwisata yang kecil dan kontrol yang ketat. Wisatawan akan dipantau dan diamati oleh pemerintah dan tidak dapat mengunjungi tempat tanpa diizinkan.
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!